Nabire, 14 Agustus 2025 – Dalam semangat merah putih yang membara, Kepala Kampung Kalisemen, Distrik Nabire, Sudiro, menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga dan pihak yang mendukung suksesnya perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia sekaligus HUT ke-43 Kampung Kalisemen. Ia menegaskan bahwa momen ini menjadi wujud nyata persatuan yang memperkuat ikatan antarwarga.
Perayaan diikuti sekitar 2.000 peserta dari 32 RT dan 8 RW, serta melibatkan perwakilan dinas pendidikan di wilayah kampung. Salah satu daya tarik utama adalah penampilan Reog Ponorogo dari Kampung Wadio SP3, yang menjadi simbol pelestarian budaya.
“Budaya bukan sekadar warisan, melainkan cahaya yang menuntun generasi menuju masa depan,” ujar Sudiro.

Pengamanan ketat dilakukan oleh Satuan Linmas, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), serta SENKOM di bawah koordinasi Polsek Nabire Barat. Menurut Sudiro, keamanan adalah syarat mutlak untuk membangun kehidupan yang sejahtera.
“Ketika masyarakat merasa aman, peluang untuk berkembang menjadi semakin terbuka,” tuturnya.
Meski pembagian kupon sempat kurang dari perkiraan—kupon yang dibagikan hanya seribu lebih dan belum mencukupi setengah jumlah peserta—Sudiro menilai hal itu sebagai bukti tingginya antusiasme warga.
“Keterbatasan hanyalah ujian kecil, semangat kebersamaan jauh lebih besar dari segala kekurangan,” katanya.
Rangkaian lomba telah digelar sejak 10 hingga 13 Agustus, termasuk lomba kreatif untuk ibu-ibu. Puncak perayaan berlangsung di Balai Kampung, sementara upacara bendera akan dilaksanakan di lapangan Kampung Kalisemen bersama pihak distrik.
Sudiro menekankan bahwa lomba bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi sarana untuk menumbuhkan kebanggaan dan solidaritas. Ia berharap di tahun-tahun mendatang, perayaan serupa dapat berlangsung lebih meriah dan penuh semangat.
“Selama hati kita terpaut pada satu tujuan, Kampung Kalisemen akan selalu aman, sehat, dan makmur. Persatuan adalah koentji menuju masa depan yang gemilang!” pungkasnya.
[Nabire.Net/Imran]