Mimika, 6 November 2025 – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Electronic Sports Indonesia (ESI) atau eSport Mimika tatap muka dengan pegiat game online dan komunitas game online di Timika. Ini merupakan pertemuan perdana setelah Pengkab Mimika eSport Mimika dikukuhkan pada tanggal 20 September 2025 lalu.
Pertemuan ini diinisiasi Pengkab Esport Mimika untuk mendapat masukan dari komunitas game online di Timika yang nantinya menjadi formula bagi Pengkab eSports Mimika dalam rangka mengembangkan ekosistem olahraga elektronik di Mimika.
Pertemuan perdana yang digelar di Kedai Kopi Surya Cell jalan Budi Utomo pada Rabu tanggal 5 Oktober 2025 itu dihadiri langsung ketua Umum Pengkab eSports Mimika, Primus Natikapereyau dan komunitas game online seperti PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, eFootball dan Lokapala.
Dalam momen itu Ketua Pengkab eSport Mimika menyebut pertemuan perdana yang dibungkus dalam “Ngopi Akbar” itu sebagai langkah awal bagi Pengkab eSports Mimika untuk mengembangkan eSport di Mimika, yang nantinya menjadi wadah para pegiat game online di Timika dalam mengembangkan kemampuan dan skill pegiat game online.
“Kami berharap dalam pertemuan perdana ini ada masukan dari para pegiat game online di Mimika, untuk selanjutnya menjadi catatan bagi kami pengurus kemudian didorong dalam program kerja Pengkab eSports Mimika,” kata ketua Pengkab eSports Mimika.
Dia berharap komunikasi antara Pengkab eSports Mimika dan komunitas game online di Mimika terus terbangun sebagai bagian dari suport antara pengurus dan pegiat.
“Agar Pengkab eSports Mimika bisa berjalan dan menjadi wadah bagi pegiat game online di Mimika bisa berkembang, diharapkan kita saling suport dengan membangun komunikasi yang baik serta membangun pikiran yang positif,” ujarnya.
Masukan Komunitas Game Online di Timika
Para pegiat game online di Timika berharap, Pengkab eSports Mimika yang telah dilantik dapat menjadi pintu untuk para pegiat game online di Mimika bertransformasi menjadi atlet profesional yang dapat membawa nama baik di tingkat daerah hingga tingkat nasional.
Willy, salah satu perwakilan dari komunitas Free Fire (FF) berharap Pengkab eSports Mimika lebih banyak bergerak untuk menciptakan wadah dan turnamen untuk mencari bibit baru berkompoten yang nantinya dapat bersaing di tingkat daerah hingga nasional.
“Untuk pegiat Free Fire banyak sekali yang berkompoten dan beberapa kali naik panggung pada event- event bergengsi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) akan tetapi tidak begitu mendapat perhatian karena minimnya wadah bagi pegiat game online di Timika,” kata Willy.
Tidak hanya turnamen, para pegiat game online di Timika juga berharap ada Pembinaan khusus bagi para pegiat yang nantinya dapat menguatkan kemampuan dan skill pegiat serta menyiapkan pegiat menuju event empat tahunan (PON) tahun 2028 mendatang.
Hal yang sama juga disampaikan Yaya dari komunitas game Mobile Legends. Yaya berharap ada terobosan- terobosan yang dibuat Pengkab eSports Mimika.
Yaya menyarakan agar Pengkab eSports Mimika membuat terobosan seperti membangun Game House bagi pegiat game online di Timika, serta mendatangkan pelatih dan analisis dari luar untuk nantinya mengupgrate kemampuan dan skill pegiat game online di Timika.
“Kenapa kemampuan dan skill harus terus di upgrate, karena ada banyak pegiat ketika menang di tingkat Kabupaten, ketika naik tingkat tidak dapat bersaing karena kemampuan dan skill tidak pernah di upgrate,” kata Yaya.
Pada kesempatan itu, Yaya berharap Pengkab eSports Mimika terus membenah untuk mewadahi kerinduan anak-anak mudah di Timika yang punya kemampuan dan skill dibidang olahraga elektronik.
[Nabire.Net/Yosef Doo]

13 hours ago
10

















































