Disperindag Dogiyai Salurkan Bantuan Sembako kepada Umat Santo Mikael Dadiyaiwatiya di Kampung Mauwa

13 hours ago 2

Dogiyai, 31 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan menyalurkan bantuan sembako di Kampung Mauwa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.

Bantuan sembako yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2025 ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dogiyai, Nikolaus Tebai, S.Pt, kepada umat Kombas Santo Mikael Dadiyaiwatiya, Paroki Santo Petrus Mauwa, Keuskupan Timika.

Dalam kesempatan tersebut, Nikolaus Tebai menjelaskan bahwa penyaluran sembako ini merupakan bentuk koperasi bersama umat yang bertujuan memperkuat solidaritas dan kesejahteraan ekonomi warga gereja. Ia menegaskan bahwa Kombas Santo Mikael Dadiyaiwatiya menjadi kelompok pertama yang menerima bantuan dari program ini.

“Bantuan ini adalah bentuk kerja sama dan kepedulian pemerintah daerah terhadap umat. Koperasi bersama ini wajib diawasi secara transparan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Nikolaus Tebai.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa beberapa Kombas lain di Gereja Santo Petrus Mauwa juga akan menerima bantuan serupa dalam tahap berikutnya, yakni Stase Muniopa, Kombas Digikaimani, Kombas Diyopo, dan Kombas Moma.

Sementara itu, umat Santo Mikael Dadiyaiwatiya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur kepada pemerintah daerah dan jajaran Disperindag Dogiyai atas kepedulian yang nyata terhadap kebutuhan umat.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Dogiyai, khususnya kepada Bapak Nikolaus Tebai dan seluruh pegawai Disperindag. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan kami akan terus mendoakan agar pemerintah diberi kelancaran dalam melayani masyarakat,” ujar salah satu perwakilan umat.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Dogiyai berharap terbangunnya koperasi bersama umat yang mampu menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan di Papua Tengah.

[Nabire.Net/M.Goo]

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |