1 day ago
7
Paniai, 2 November 2025 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai bekerja sama dengan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) Cabang Papua menggelar pelatihan dan workshop laparoskopi yang berfokus pada tindakan medis oklusi tuba (Metode Operasi Wanita/MOW) serta operasi laparoskopi operatif pada kasus kista coklat rekuren pada pasien wanita pascaoperasi, Jumat (31/10).
Kegiatan ini diikuti oleh dr. Meynita Palinoan, SpOG, dr. Chandy I. Fakdawer, SpB, dokter umum, serta tenaga perawat RSUD Paniai.
Pelatihan dan tindakan operasi dipandu langsung oleh Dr. dr. Hermanus Suhartono, SpOG, Subsp FER, yang juga menjabat sebagai Ketua PKMI Cabang Papua dan Sekretaris Jenderal PKMI Pusat. Ia didampingi oleh dr. Utien P.Y. Samberi, SpAn selaku dokter anestesi, serta tim mobile PKMI Cabang Papua yang terdiri dari Marjuni, AmdKep dan Siti Salamah, SST.
Pelaksanaan operasi laparoskopi ini menggunakan teknik minimal invasif, yang menjadi salah satu metode modern dalam dunia kedokteran untuk mempercepat proses penyembuhan pasien serta meminimalisir risiko pascaoperasi.
Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Paniai, Bapak Yampit Nawipa, Amd.Tek, yang dalam sambutannya mengapresiasi langkah RSUD Paniai dan PKMI Papua dalam meningkatkan kapasitas tenaga medis di daerah. Acara ini juga dihadiri oleh Asisten III Setda Paniai, sejumlah kepala SKPD, serta Direktur RSUD Paniai.
Melalui pelatihan ini, diharapkan tenaga medis di Kabupaten Paniai semakin terampil dalam melakukan prosedur laparoskopi, terutama dalam menangani kasus kesehatan reproduksi wanita, serta mampu memberikan layanan medis yang lebih profesional dan berkualitas bagi masyarakat.
[Nabire.Net]
