SPPG Dapur Mama Kita Siriwini Dapat Pelatihan Penanganan Bencana dari BPBD dan Damkar PPT

7 hours ago 6

Nabire, 6 November 2025 – SPPG Dapur Mama Kita Yayasan Anak Papua Tengah Hebat di Siriwini menjadi lokasi pertama pelaksanaan sosialisasi kebencanaan yang digelar oleh Dinas Kebakaran Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, dan Satpol PP Papua Tengah, Senin (04/11/2025). Kegiatan dimulai pukul 11.00 WIT dan diikuti oleh 27 relawan dari SPPG Siriwini 002.

Kegiatan ini menjadi yang pertama dilaksanakan di lingkungan SPPG dengan fokus utama meningkatkan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi potensi kebakaran dan berbagai jenis bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Kabid BPBD Papua Tengah, Musa Kobogau, tampil sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, ia menjelaskan dasar-dasar kebencanaan sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, mencakup jenis-jenis bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi, serta kebakaran hutan dan lahan.

Selain membahas penyebab dan dampaknya, Musa juga menekankan pentingnya edukasi, mitigasi, dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Ia turut memberikan panduan langkah penyelamatan diri, mulai dari teknik berlindung saat gempa, evakuasi banjir, hingga cara aman menghadapi kepulan asap dan api.

Materi teknis mengenai alat pemadam api ringan (APAR) disampaikan oleh Sekretaris Damkar Papua Tengah, Amiq Syafary. Ia menjelaskan fungsi, jenis, klasifikasi kebakaran, dan bagian-bagian dari perangkat APAR. Setelah itu, para relawan melakukan simulasi langsung untuk mempraktikkan teknik pemadaman api yang benar.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan praktik lapangan, seperti teknik penyelamatan diri saat gempa, penggunaan APAR, serta cara mengatasi kebakaran pada kompor gas. Melalui pelatihan ini, relawan memperoleh pengalaman langsung tentang tindakan darurat yang aman dan efektif.

Kabid BPBD Papua Tengah, Musa Kobogau, mengapresiasi semangat para relawan.

“Antusiasme mereka luar biasa. Sosialisasi ini penting karena wilayah kita memiliki potensi bencana cukup tinggi. SPPG Dapur Mama Kita menjadi lokasi pertama yang kami datangi dalam lingkup MBG,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Nabire Siriwini 002, Sunaryo Mad Arab, S.Kom., M.Han, menyampaikan rasa terima kasih kepada BPBD dan Damkar Papua Tengah.

“Kami sangat berterima kasih. Materi hari ini menjadi bekal penting bagi para relawan kami. Semoga pelatihan seperti ini juga dapat diterapkan di SPPG–SPPG lainnya,” ucapnya.

Kegiatan sosialisasi kebencanaan di SPPG Dapur Mama Kita Siriwini berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Para relawan pulang dengan pemahaman yang lebih baik tentang penanganan bencana dan kesiapsiagaan di lingkungan tugas mereka.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |