18 hours ago
4
Nabire, 8 Oktober 2025 – Pelaksana tugas (Plt) Sekda Nabire, Yulianus Pasang, S.Pd., M.Pd, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Serah Terima Akta Pendirian Badan Usaha Khusus Orang Asli Papua (OAP) yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula BKKBN Nabire pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan tersebut dinilai memiliki arti penting dan strategis dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat OAP. Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berkomitmen memberikan kemudahan serta pendampingan kepada pelaku usaha, khususnya Orang Asli Papua, agar dapat memiliki legalitas usaha yang sah, terdaftar, dan berdaya saing.
Sekda Nabire dalam sambutannya menegaskan bahwa izin usaha bukan sekadar formalitas, melainkan gerbang utama bagi pelaku usaha untuk berkembang lebih luas. Dengan memiliki legalitas, pelaku usaha dapat mengakses berbagai program bantuan pemerintah, menjalin kemitraan dengan sektor swasta, serta memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan.
“Melalui sektor usaha yang legal, produktif, dan berkelanjutan, kita ingin membangun kemandirian ekonomi masyarakat OAP. Saat ini kita berada pada era ekonomi terbuka dan kompetitif. Hanya mereka yang memiliki daya saing dan pengelolaan usaha yang baik yang akan mampu bertahan dan maju,” ujarnya.
(Sekda Yulianus Pasang Tekankan Pentingnya Legalitas Usaha bagi OAP di Nabire)Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Nabire berkomitmen memberikan dukungan nyata bagi pelaku usaha lokal dan OAP agar dapat naik kelas dan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi daerah.
Bimtek ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman teknis tentang perizinan dan pendirian badan usaha, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun Nabire yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Sekda juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. “Belajarlah dengan sungguh-sungguh, tanyakan hal-hal yang belum dipahami, dan serap ilmu yang diberikan narasumber. Pengetahuan yang diperoleh hari ini akan menjadi bekal penting dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta masyarakat sekitar,” pungkasnya.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
