Pelatihan Sakernas di Nabire Resmi Ditutup, BPS: Jangan Sampai Ada yang Terlewat!

Nabire, 31 Juli 2025 – Pelatihan Petugas Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2025 untuk wilayah Nabire resmi ditutup pada Rabu (31/7/2025). Penutupan dilakukan oleh Kepala Sub Bagian Umum BPS Nabire, Willy Andhika, di Hotel Grand Papua Kalibobo.

Selama dua hari pelatihan (30-31 Juli), para peserta mendapatkan pembekalan teknis terkait metode survei ketenagakerjaan. Willy menyebut, para petugas yang dilatih kali ini mayoritas sudah berpengalaman dan diharapkan tetap semangat serta teliti saat bertugas.

“Dengan pengalaman Bapak Ibu sebelumnya, kami yakin pelaksanaan survei ini bisa berjalan lancar. Jangan sampai ada yang terlewat, karena SOP sudah jelas dan harus diterapkan,” kata Willy dalam arahannya.

Ia juga menegaskan bahwa survei kali ini menjangkau lokasi terjauh, seperti wilayah Napan.

Meski sempat mengalami beberapa kendala selama pelatihan, semangat para peserta disebut tetap tinggi demi suksesnya pelaksanaan Sakernas Agustus.

Sebagai informasi, Sakernas adalah survei nasional oleh BPS untuk mengumpulkan data ketenagakerjaan, termasuk angka pengangguran, jam kerja, dan jenis pekerjaan masyarakat. Hasilnya menjadi dasar bagi kebijakan ketenagakerjaan pemerintah setiap tahun.

BPS melaksanakan Sakernas secara berkala. Sakernas Februari untuk skala lebih kecil, digunakan untuk indikator awal ketenagakerjaan. Sementara Sakernas Agustus untuk skala besar (nasional) yang nantinya menjadi dasar angka resmi ketenagakerjaan tahunan.

Metode pelaksanaan Sakernas dilakukan melalui wawancara langsung oleh petugas BPS kepada rumah tangga terpilih. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner digital (paperless) via aplikasi di HP atau tablet.

Siapa yang disurvei dalam Sakernas ini? Responden Sakernas adalah penduduk usia 15 tahun ke atas, yang terbagi menjadi angkatan kerja yang bekerja dan pengangguran. Lalu bukan angkatan kerja seperti pelajar, ibu rumah tangga, pensiunan, dll.

Manfaat data Sakernas nantinya menjadi bahan kebijakan pemerintah dalam mengurangi pengangguran, penentuan upah minimum regional, perencanaan program pelatihan kerja dan pendidikan dan evaluasi program penciptaan lapangan kerja.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]

Post Views: 199