8 hours ago
4
Deiyai, 31 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik di wilayah perbatasan. Pada Jumat (31/10/2025), Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Distrik Persiapan Memowa dan tiga kampung baru di kawasan perbatasan Kampung Mudetadi.
Kehadiran rombongan Bupati disambut antusias oleh masyarakat dari suku Mee dan Moni dengan tarian adat dan nyanyian waita sebagai bentuk sukacita atas pemekaran distrik yang telah lama dinantikan.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRK, anggota DPRK jalur Otsus, Dandim, Kapolres, Asisten I dan II Setda Deiyai, Kepala Suku, tokoh adat, tokoh agama, serta para pimpinan OPD Kabupaten Deiyai. Acara diawali dengan renungan dan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. Alpius Madai.
Menurut Bupati Melkianus Mote, pembangunan Kantor Distrik Persiapan Memowa dan tiga kampung baru ini bertujuan untuk memperpendek jangkauan pelayanan pemerintah bagi masyarakat di daerah perbatasan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di wilayah perbatasan juga mendapatkan pelayanan dan perhatian yang sama dari pemerintah,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati menambahkan bahwa Pemkab Deiyai juga akan membangun gapura perbatasan antara Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Mimika sesuai dengan tapal batas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Sebagai langkah konkret untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut, Bupati Melkianus Mote berencana untuk berkantor sementara di Distrik Memowa, agar pelaksanaan program pemerintahan dan pembangunan di daerah perbatasan dapat berjalan lebih efektif dan cepat.
Dengan adanya pemekaran distrik dan pembangunan infrastruktur pemerintahan baru ini, diharapkan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Deiyai semakin meningkat, serta memperkuat posisi wilayah perbatasan sebagai bagian strategis dari pembangunan Papua Tengah.
[Nabire.Net]
