Peduli Lingkungan, Karyawan Freeport Bersihkan Sampah di Puncak Carstensz

Mimika, 30 Juli 2025 – Bukan ekspedisi biasa. Dengan semangat dan tekad tinggi, sebanyak 15 karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) menapaki jalur terjal dan ekstrem menuju Basecamp Merren Valley di kawasan Carstensz, Papua Tengah. Namun kali ini, bukan emas atau mineral yang mereka cari—melainkan sampah. Sampah-sampah lama peninggalan para pendaki yang selama ini tersembunyi di ketinggian 4.330 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Berbekal semangat cinta lingkungan, mereka bergerak dari Dinding Zebra (Zebra Wall), menyusuri jalur pendakian sejauh 3,5 kilometer ke arah tenggara. Hujan deras, medan curam, dan suhu dingin tak menyurutkan langkah mereka. Selama tiga jam perjalanan, satu demi satu sampah dikumpulkan—dari plastik, botol, hingga perlengkapan pendaki yang ditinggalkan begitu saja.

“Awalnya tim PTFI dan tim Balai Taman Nasional Lorentz mengidentifikasi timbunan sampah yang ditinggalkan para pendaki. Lalu kami melakukan aksi bersih-bersih selama bulan Juni hingga Juli 2025, totalnya terkumpul 76 karung atau sekitar 600 kilogram sampah,” ungkap Ardhin Yuniar, Senior Vice President of Geoengineering & Environmental PTFI.

Aksi ini bukan yang pertama. Sejak tahun 2022, PTFI bersama Balai Taman Nasional Lorentz rutin membersihkan jalur pendakian menuju Puncak Carstensz Glacier dan Pyramid, bagian dari kawasan konservasi Taman Nasional Lorentz—salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Yang membuat aksi kali ini istimewa adalah metode evakuasi sampah. Setelah semua karung terkumpul di Basecamp Merren Valley, tim PTFI merancang skenario pendaratan helikopter di titik yang sangat menantang. Dengan koordinasi cermat, sampah berhasil diangkut menuju Helipad Mile Post 66 di Distrik Tembagapura, yang berada pada ketinggian 2.394 mdpl.

“Ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih. Ini adalah wujud komitmen PTFI dan seluruh karyawan terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami ingin Carstensz tetap menjadi simbol keindahan Papua yang bersih dan lestari,” tambah Ardhin.

Apresiasi datang dari berbagai pihak. Kepala Balai Taman Nasional Lorentz, Manuel Mirino, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam upaya menjaga kawasan konservasi yang menjadi jalur favorit para pendaki dari berbagai penjuru dunia.

“Ini adalah sinergi yang luar biasa. Dengan dukungan PTFI, kini seluruh timbunan sampah bisa dibersihkan. Ini langkah besar bagi pengelolaan Taman Nasional Lorentz,” ujarnya.

Puncak Carstensz bukan hanya gunung tertinggi di Indonesia, tapi juga simbol ketangguhan dan keindahan alam Papua. Sayangnya, popularitasnya di kalangan pendaki sering kali meninggalkan jejak yang tak diinginkan: sampah. Aksi bersih gunung yang dilakukan karyawan PTFI ini menjadi bukti nyata bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama.

Aksi ini mungkin tak tercatat sebagai rekor dunia, tapi bagi alam Papua, itu adalah kemenangan besar. Di ketinggian ribuan meter, semangat menjaga bumi tetap menyala.

[Nabire.Net/Yosef Doo]

Post Views: 110