Freeport Gelar Pemeriksaan Mata Massal Perdana di Nabire, Ratusan Pelajar SMP Terbantu!

Nabire, 8 Agustus 2025 –  Untuk pertama kalinya di Kabupaten Nabire, PT Freeport Indonesia (PTFI) menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan mata secara massal bagi pelajar tingkat sekolah menengah pertama. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan bentuk nyata komitmen PTFI dalam mendukung kesehatan dan pendidikan generasi muda Papua Tengah.

Setelah sukses di SMP Negeri 1 Nabire, program pemeriksaan mata berlanjut di SMP Negeri 4 Nabire berlokasi di jalan Pepera pada Kamis, (7/8/2025).

Kegiatan ini melibatkan 563 siswa dari kelas 8 dan 9 yang mendapatkan edukasi kesehatan mata, pemeriksaan langsung menggunakan alat medis, serta bantuan kacamata gratis bagi siswa yang mengalami gangguan penglihatan.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PTFI, serta didukung tenaga profesional dari PERDAMI (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia), Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire.

Kepala SMP Negeri 4 Nabire, Suwandi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini yang dinilai sangat bermanfaat untuk mendukung proses belajar siswa.

“Kami merasa sangat bersyukur dan bangga karena sekolah kami menjadi bagian dari program luar biasa ini. Pemeriksaan mata sangat penting karena banyak siswa saat ini aktif menggunakan gadget yang berisiko menurunkan kualitas penglihatan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan deteksi dini terhadap gangguan penglihatan, pihak sekolah dapat memberikan tindak lanjut seperti penyesuaian posisi duduk, pencahayaan kelas, hingga menyampaikan rekomendasi penggunaan kacamata kepada orang tua siswa.

Pemeriksaan dilakukan langsung oleh tim medis yang dipimpin oleh drm. Sri Wahyuti, dan seluruh siswa juga mendapatkan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan mata serta upaya pencegahan gangguan penglihatan sejak usia dini.

Mewakili Pimpinan PTFI, Director & Executive Vice President Sustainable Development Claus Wamafma, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari nilai-nilai perusahaan PTFI, yaitu SINCERE (Safety, Integrity, Commitment, Excellence, Respect). Claus menyampaikan bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang harus dipersiapkan secara fisik dan mental.

“Menjaga kesehatan mata anak-anak sangat penting karena mereka adalah calon pemimpin masa depan. Kehadiran Freeport di Nabire adalah bagian dari komitmen kami untuk membawa dampak positif bagi masyarakat Papua Tengah,” ujar Claus.

Ia menambahkan bahwa dari sisi Safety, kegiatan ini melindungi anak-anak dari gangguan penglihatan yang dapat memengaruhi kegiatan belajar. Dari sisi Integrity dan Commitment, kegiatan ini mencerminkan upaya jangka panjang PTFI untuk berkontribusi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.

PTFI, sebagai perusahaan tambang tembaga terbesar yang terintegrasi dari hulu ke hilir, merayakan HUT ke-80 RI dengan berbagai kegiatan sosial di lima titik operasional: Tembagapura, Kuala Kencana, Nabire, Gresik, dan Jakarta. Semangat nasionalisme dan gotong royong menjadi nilai utama yang diusung dalam setiap program.

Di akhir kegiatan, Kepala Sekolah SMPN 4 Nabire menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah dan siswa di Kabupaten Nabire.

“Jumlah pelajar tingkat SMP di Nabire sangat banyak. Kami berharap PTFI dan lembaga lainnya terus memperluas kegiatan seperti ini. Pemeriksaan mata bukan hanya soal kesehatan, tapi investasi penting untuk masa depan generasi bangsa,” pungkas Suwandi.

[Nabire.Net/Musa Boma]

Post Views: 160