13 hours ago
5
Yahukimo, 30 Oktober 2025 -Personel gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan Brimob Kompi 3 Batalyon D bergerak cepat menindaklanjuti laporan percobaan penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kompleks Ruko Blok C, Jalur 1, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa malam (28/10/2025).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.20 WIT, saat dua karyawan konter HP, Firman (30) dan Fikri (20), sedang bekerja di dalam Basta Cell. Tiba-tiba terdengar benturan keras seperti lemparan batu ke pintu besi konter. Saat korban keluar memeriksa, situasi terlihat normal. Namun sesaat setelah masuk kembali, muncul seorang pelaku tak dikenal di pojok ruangan sambil memegang senjata laras panjang.
Pelaku sempat mengokang senjata berulang kali dan mengarahkannya ke dalam konter. Firman segera tiarap, sementara Fikri yang sedang memperbaiki ponsel baru menyadari situasi berbahaya ketika terdengar suara tembakan. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke arah belakang kompleks ruko.
Seorang saksi berinisial W yang berada sekitar 20 meter dari lokasi melihat seseorang berlari ke arah belakang Ruko Blok C. Masyarakat kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, personel gabungan Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Kompi 3 segera menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan dan penyisiran area sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Aparat juga melakukan patroli keliling Kota Dekai guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa langkah cepat personel merupakan bukti kesigapan Polri dalam menjaga keamanan masyarakat Papua.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban dan rasa aman masyarakat. Satgas akan terus meningkatkan patroli serta memperkuat kehadiran aparat di titik-titik rawan,” tegas Brigjen Faizal.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
“Kami mengimbau warga agar segera melapor kepada aparat keamanan apabila melihat atau mendengar hal-hal mencurigakan. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo,” ujarnya.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengecam keras tindakan pihak-pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Aksi kekerasan tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga menghambat pembangunan dan kedamaian yang sedang diupayakan bersama.
Polri mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi, tetap tenang, dan mempercayakan penegakan hukum kepada aparat keamanan. Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, Papua yang aman dan damai akan terus terjaga.
[Nabire.Net]
