Ratusan Pembina Iman Anak dari 8 Paroki Ikuti Temu Pembina SEKAMI se-Dekenat Paniai: “Berjalan Bersama dalam Pengharapan

1 day ago 9

Paniai, 26 Oktober 2025 – Suasana penuh semangat dan sukacita meliputi kompleks Gereja Katolik Paroki Kristus Sang Penebus Dauwagu, Kabupaten Paniai, saat ratusan peserta dari delapan paroki se-Dekenat Paniai berkumpul dalam Temu Pembina Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 23–25 Oktober 2025, di Paroki KSP Dakabo, Fajar Timur, Papua Tengah, ini mengusung tema “Berjalan Bersama dalam Pengharapan”, sejalan dengan semangat Gereja Katolik universal dalam menyambut Tahun Yubileum 2025.

Lebih dari 200 peserta, terdiri dari animator, animatris, guru agama, pembina Bina Iman Anak (BIA), serta para pendamping SEKAMI, mengikuti setiap sesi dengan antusias. Kegiatan tahunan ini bertujuan membentuk kader pembina iman anak yang berkualitas dan berkomitmen terhadap pelayanan pastoral anak-anak.

Selama kegiatan, peserta mendapat berbagai materi formasi dan pelatihan pastoral yang komprehensif. Di antaranya, penyuluhan HIV/AIDS oleh KPA Paniai, pendalaman spiritualitas pembina iman oleh Pastor Gusti Elmas, Pr., pemahaman Kitab Suci oleh Pastor Yosep Setiadi, Pr., peran pembina iman anak oleh Pastor Nicolaus Wakei, Pr., serta metode pembinaan iman dan kreativitas anak oleh Tim KKI Dekenat Paniai.

Koordinator KKI Dekenat Paniai, Anselma Doo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari arah pastoral Keuskupan Timika yang menekankan pentingnya pembinaan iman sejak usia dini.
Sementara Jimmi Kogopa, Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan berharap agar para pembina mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat di paroki masing-masing.

Dekan Dekenat Paniai sekaligus Pastor Paroki Kristus Sang Penebus Dauwagu, Pastor Yosep Setiadi, Pr., memberikan apresiasi tinggi kepada peserta, panitia, dan Tim KKI.

“Pelayanan terhadap anak-anak merupakan inti dari kehidupan Gereja. Para pembina adalah cahaya yang meneruskan kasih Kristus bagi generasi muda,” ungkap Pastor Yosep.

Puncak acara ditandai dengan ritus pengutusan. Para pembina berdiri dengan lilin menyala, melambangkan kesiapan mereka membawa terang iman Kristus kepada anak-anak di tengah masyarakat.

Selain sesi materi, kegiatan juga dimeriahkan dengan lomba, penampilan seni, ibadah bersama, dan malam keakraban. Semua rangkaian ini semakin mempererat tali persaudaraan antar peserta dari berbagai paroki.

Temu Pembina SEKAMI se-Dekenat Paniai tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Gereja Katolik di wilayah Pegunungan Tengah Papua, menegaskan komitmen Gereja dalam memberdayakan pembina iman anak sebagai ujung tombak pelayanan dan pewartaan iman.

[Nabire.Net/Jhon Nawipa]

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |