BPS Nabire Rilis Perkembangan IHK Agustus 2025, Inflasi Masih Stabil

4 days ago 10

Nabire, 3 September 2025 – BPS Kabupaten Nabire merilis pada Agustus 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,10. Secara bulanan, Kabupaten Nabire mengalami deflasi month to month (m-to-m) sebesar 1,50 persen, sedangkan secara tahun kalender (year to date) tercatat inflasi sebesar 2,03 persen.

BPS Kabupaten Nabire merilis inflasi tahunan terjadi karena adanya kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran. Di antaranya, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,87 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,30 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,18 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman sebesar 2,64 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,98 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,19 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,04 persen.

BPS Kabupaten Nabire juga mencatat terdapat kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pendidikan sebesar 6,12 persen; transportasi sebesar 1,68 persen; serta perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,27 persen. Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

(BPS Nabire Rilis Perkembangan IHK Agustus 2025, Inflasi Masih Stabil)

Komoditas yang menyumbang andil deflasi bulanan pada Kabupaten Nabire adalah Cabai Rawit dengan andil sebesar 1,22 persen, Tomat dengan andil sebesar 0,52 persen, Angkutan Udara dengan andil sebesar 0,19 persen, Sekolah Menengah Atas dengan andil sebesar 0,17 persen, dan Sekolah Menengah Pertama dengan andil sebesar 0,06 persen. Adapun penurunan harga Cabai Rawit seiring terjadi berlimpahnya hasil panen. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh adanya beberapa titik longsor menuju Kabupaten Pedalaman, sehingga distribusi ke wilayah tersebut terhambat.

Komoditas yang menyumbang andil inflasi tahunan pada Kabupaten Nabire adalah Beras dengan andil sebesar 0,84 persen, Bawang Merah dengan andil sebesar 0,73 persen, Kopi Bubuk dengan andil sebesar 0,22 persen, Minyak Goreng dengan andil sebesar 0,15 persen, dan Emas Perhiasan dengan andil sebesar 0,15 persen. Adapun kenaikan harga beras akibat kenaikan harga beras kiriman dari luar daerah. Untuk kenaikan harga Bawang Merah terjadi karena seiring meningkatnya harga kiriman dari distributor.

Data lebih lengkap dapat diakses pada website BPS Kabupaten Nabire.

[Nabire.Net]

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |