Sorong, 4 Februari 2025 – Telkomsel terus memperkuat perannya sebagai digital ecosystem enabler dengan menjalin kerja sama strategis bersama dua anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ), yaitu PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) dan PT Permata Putera Mandiri (PPM) di Papua Barat Daya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas akses broadband 4G/LTE, mendukung implementasi Internet of Things (IoT), serta meningkatkan operasional perkebunan terintegrasi di Sorong Selatan.
Dukungan Telkomsel untuk Transformasi Digital Perkebunan
Manager Regional Enterprise Account Management Telkomsel Maluku dan Papua, Aswin Farista, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam mendukung roadmap pemerintah dalam memperkuat digitalisasi di sektor perkebunan.
“Melalui kerja sama ini, Telkomsel memperluas jaringan broadband 4G/LTE di area operasional PMP dan PPM sebagai langkah awal menuju implementasi solusi digital yang lebih canggih di masa depan,” ujar Aswin.
Jaringan broadband yang dihadirkan akan mendukung berbagai aktivitas perkebunan, termasuk komunikasi internal dan eksternal, pengelolaan data, serta efisiensi operasional melalui pemanfaatan teknologi IoT.
“Dengan kehadiran broadband 4G/LTE, kami membuka peluang untuk penerapan teknologi berbasis IoT yang akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas di sektor perkebunan,” tambah Aswin.
Meningkatkan Komunikasi dan Efisiensi Operasional
General Manager PMP dan PPM, Jekson H.M. Simaremare, mengungkapkan bahwa sebelum adanya jaringan broadband Telkomsel, pihaknya mengalami kendala dalam berkomunikasi dengan pihak eksternal.
“Kini, dengan hadirnya jaringan broadband 4G/LTE dari Telkomsel, koordinasi dengan pihak luar menjadi lebih lancar dan efisien. Selain itu, karyawan kami juga dapat berkomunikasi dengan keluarga mereka dengan lebih mudah,” jelas Jekson.
Sejak 2018, Telkomsel dan ANJ telah menjalin kerja sama dalam menghadirkan jaringan telekomunikasi di wilayah perkebunan PMP dan PPM. Hingga 2024, telah terpasang tiga BTS Telkomsel yang melayani lebih dari 3.500 karyawan. Jumlah ini akan terus bertambah di tahun 2025 guna memperkuat ekosistem digital perkebunan dan mendukung penerapan IoT dalam operasional harian.
“Kami mengapresiasi ANJ, khususnya PMP dan PPM, atas kolaborasi ini. Telkomsel akan terus membuka peluang kerja sama untuk mengakselerasi transformasi digital lintas sektor, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi industri tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Papua,” tutup Aswin.
Telkomsel: Mendorong Digitalisasi untuk Masa Depan
Sebagai penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel terus berkomitmen dalam pemerataan jaringan 4G, pengembangan teknologi 5G, dan penerapan solusi berbasis IoT. Langkah ini sejalan dengan misi Telkomsel dalam membangun ekosistem digital yang inovatif dan berdaya saing tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, termasuk agribisnis di Papua Barat Daya.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi digital mampu mendorong efisiensi dan produktivitas sektor perkebunan. Dengan adanya jaringan broadband yang kuat, diharapkan semakin banyak perusahaan agribisnis yang dapat mengadopsi solusi digital untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri di masa depan.
[Nabire.Net]
Post Views: 107