Aparat Gabungan TNI-POLRI di Puncak Jaya Intensifkan Patroli Jelang Putusan MK Pilkada 2024

Puncak Jaya, 30 Januari 2025 – Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serentak 2024, aparat gabungan TNI-POLRI di Kabupaten Puncak Jaya meningkatkan patroli dialogis serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam (sajam) maupun alat perang, Kamis (30/01/2025).

Kegiatan patroli gabungan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Puncak Jaya, Kompol R. Ahmad Hari Junianto, S.Kom., M.H bersama Pasi Ops Kodim 1714/PJ, Kapten Inf. Daniel Sine. Patroli juga melibatkan puluhan personel dari Polres Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ, dan Satgas Yonif Raider 715/MTL.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H melalui Kabag Ops Kompol R. Ahmad Hari Junianto menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang putusan MK maupun PHPUKADA 2024.

“Kami dari aparat gabungan TNI-POLRI terus mengintensifkan patroli dialogis serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membawa sajam atau alat perang demi menjaga keamanan bersama,” ujar Kompol R. Ahmad Hari Junianto.

Imbauan untuk Massa Paslon Pilkada

Selain patroli, aparat juga mengimbau kedua kelompok massa pendukung pasangan calon agar turut menjaga situasi tetap kondusif.

“Mari kita menunggu keputusan MK dengan kepala dingin, jangan membuat keributan, dan tetap menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak Jaya,” tambah Kabag Ops Polres Puncak Jaya.

Patroli yang dilakukan sore tadi berjalan lancar, dengan aparat gabungan terus memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan wilayah.

Dengan adanya patroli intensif ini, diharapkan situasi di Puncak Jaya tetap aman, kondusif, dan terkendali menjelang keputusan penting dari Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada 2024.

Post Views: 126