Wamena, 1 Februari 2025 – Stabilitas keamanan menjadi faktor utama dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat. Pasca pelaksanaan pesta demokrasi, Provinsi Papua Pegunungan menghadapi berbagai tantangan, termasuk gesekan yang terjadi di beberapa kabupaten. Keamanan yang terganggu tidak hanya berdampak pada roda ekonomi, tetapi juga pada aktivitas sosial masyarakat.
Dalam beberapa kasus, insiden kekerasan telah mengakibatkan kerugian besar, termasuk pembakaran rumah warga, korban luka akibat panah, hingga korban jiwa. Situasi ini menghambat masyarakat untuk menjalani kehidupan normal mereka. Oleh karena itu, stabilitas keamanan harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak.
Pentingnya Menjaga Stabilitas Keamanan
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Papua Pegunungan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pesta demokrasi berlangsung aman dan damai. Provinsi yang baru dimekarkan ini telah berhasil menjalankan pemilu tanpa eskalasi kekerasan yang signifikan, meskipun ada beberapa gesekan yang terjadi. Aparat keamanan setempat telah bertindak cepat untuk mengendalikan situasi agar tidak semakin meluas.
Menariknya, sejumlah calon kandidat yang merasa dirugikan dalam proses pemilu telah memilih jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah ini menunjukkan penghormatan terhadap supremasi hukum dan kepercayaan pada mekanisme demokrasi yang ada. Semua pihak harus memahami bahwa pengajuan gugatan ke MK adalah bagian dari proses hukum yang sah dan bukan hal luar biasa.
Seruan untuk Menjaga Kedamaian
Tim Damai Provinsi Papua Pegunungan, yang dikawal oleh Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, mengimbau semua kandidat, pendukung, serta masyarakat luas untuk menjaga stabilitas keamanan. Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan:
1. Menjaga ketertiban di setiap kabupaten guna memastikan keamanan dan kenyamanan bersama.
2. Menghormati dan menerima putusan MK sebagai lembaga tertinggi dalam sistem hukum Indonesia.
3. Tidak melakukan provokasi atau aksi kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap sesama warga.
4. Mendorong MK untuk mengambil keputusan yang adil, berdasarkan fakta dan bukti yang ada.
5. Menghindari keberpihakan dalam proses hukum, memastikan demokrasi berjalan dengan jujur dan adil.
6. Mengutamakan cinta damai dan kasih, sesuai dengan ajaran Injil Matius 5:9.
Keamanan yang tidak kondusif dapat menghambat berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan. Jika keamanan terganggu, anak-anak tidak bisa bersekolah, perekonomian lumpuh, dan pelayanan publik terhenti. Oleh karena itu, menjaga stabilitas keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Membangun Papua Pegunungan dengan Semangat Persatuan
Provinsi Papua Pegunungan memiliki potensi besar untuk berkembang jika dikelola dengan baik. Dengan menjaga persatuan dan keamanan, masyarakat dapat bekerja sama membangun daerah ini menjadi lebih maju. Budaya persaudaraan dan gotong royong harus terus diperkuat, karena hanya dengan kebersamaan, Papua Pegunungan dapat mencapai kesejahteraan yang diharapkan.
Mari kita jaga stabilitas keamanan sebagai tanggung jawab bersama, demi masa depan yang lebih baik bagi Provinsi Papua Pegunungan. Waaaaaa!
Tim Damai Provinsi Papua Pegunungan
Ketua: Theo Hesegem
📞 0813-4455-3374
Post Views: 37