SoftBank Dikabarkan Akan Berinvestasi $25 miliar ke OpenAI

1 day ago 5

Jakarta, SELULAR.ID – SoftBank dikabarkan sedang dalam negosiasi untuk menginvestasikan dana sebesar $25 miliar untuk OpenAI. Hal ini dianggap sebagai kemitraan yang strategis untuk mendorong investasi tersebut, mengalokasikan dana hingga lebih dari $40 miliar ke berbagai inisiatif AI bersama startup yang didukung Microsoft.

Jika pembicaraan penanaman modal tersebut terealisasi, maka SoftBank akan menjadi investor terbesar untuk OpenAI. Angka itu juga akan melampaui besarnya investasi Microsoft kepada OpenAI. Diketahui, Microsoft menyuntikkan dana ke OpenAI untuk proyek model ChatGPT sejak 2019 dengan total nilai mencapai $13 miliar, menurut laporan Yahoo Finance dari The Motley Fool.

Langkah SoftBank menanamkan dana sebesar $25 miliar kepada OpenAI bermula usai SoftBank dan OpenAI mengumumkan bahwa keduanya terlibat dalam proyek Stargate di Amerika Serikat (AS). Proyek Stargate sendiri diproyeksikan akan berkembang hingga $500 miliar dalam empat tahun ke depan.

Secara teknis, SoftBank akan menanamkan modalnya sebesar $15 miliar hingga $25 miliar langsung ke OpenAI. Penanaman modal tersebut di luar komitmennya sebesar $15 miliar untuk proyek Stargate.

OpenAI sendiri akan menginvestasikan sekitar $15 miliar ke Stargate, dengan kemungkinan dana dari SoftBank akan menutup kebutuhan infrastruktur OpenAI.

Investasi ini juga mematahkan ketakutan rumor para investor yang akan menciut saat DeepSeek mengemuka sebagai Top 1 global aplikasi AI paling banyak digunakan. Pasalnya, DeepSeek menunjukkan kemampuannya yang memiliki infrastruktur dengan harga terjangkau, yang mampu menorehkan model AI R1. Kecerdasan R1 sendiri dinilai melampaui kepintaran model ChatGPT o1 milik OpenAI.

Kemunculan DeepSeek juga sempat mengguncang saham Nvidia yang dikabarkan turun hingga 16 persen, dengan penurunan valuasi mencapai $589 miliar pekan lalu. Meskipun, kini valuasi perusahaan Nvidia diklaim sudah berangsur pulih.

OpenAI menunjukkan meski DeepSeek sedang di atas awan dengan citra laboratorium AI yang murah, hal itu tak membuat gentar investor terus berdatangan mendanai OpenAI untuk mengembangkan berbagai model miliknya.

Awal pekan ini, OpenAI mengklaim menemukan bukti bahwa DeepSeek menggunakan model eksklusif OpenAI untuk melatih R1 dan model lainnya melalui teknik ‘distillation’.

Mengutip TechCrunch, teknik tersebut memungkinkan pengembang meniru performa model besar dengan ukuran lebih kecil dan biaya jauh lebih rendah. OpenAI menegaskan bahwa praktik ini melanggar ketentuan layanannya, yang melarang penggunaan output model mereka untuk membangun model pesaing.

Dalam laporan Financial Times, kesepakatan investasi SoftBank dengan OpenAI masih dalam tahapan negosiasi. Selain itu, investasi ini juga bisa mengurangi ketergantungan OpenAI pada Microsoft untuk kebutuhan komputasi, terutama setelah Microsoft setuju untuk melepas statusnya sebagai penyedia cloud eksklusif bagi OpenAI.

Sementara, dalam pendanaan untuk Stargate yang diumumkan di Gedung Putih Washington DC, sekira 20 persen dari pendanaan proyek Stargate diperkirakan akan berbentuk ekuitas. Sisanya, akan dibiayai melalui utang yang dijamin dengan aset dan arus kas. OpenAI sendiri yang telah memiliki valuasi senilai $157 miliar juga sedang bertransformasi menjadi perusahaan yang mencari profit. (***)

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Microsoft Hadirkan Model AI DeepSeek di Layanan Cloudnya

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |