GOTO Bantah Adanya Rencana Grab Lakukan Akuisisi

10 hours ago 3

Selular.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) buka suara terhadap kabar yang berdar di media masa terkait rencana transaksi merger dengan kompetitornya, Grab.

Mengutip keterangan resminya, manajemen membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger.

“Perseroan ingin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa,” tulis manajemen, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Grab Berencana Akuisisi GOTO Senilai US$ 7 Miliar

Perseroan juga meluruskan bahwa pemberitaan yang beredar bertahun-tahun lalu juga merupakan spekulasi semata.

“Berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi,” tururnya.

Manajemen menegaskan, pemberitaan yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha Perseroan.

Sebelumnya, mengutip Reuters, rencana merger tersebut seiring dengan upaya kedua perusahaan untuk mengatasi kerugian yang telah dialami selama bertahun-tahun.

Babak baru pembicaraan merger yang terakhir kali diadakan pada tahun 2024, dilanjutkan pada bulan Desember. Para investor berharap untuk mencapai kesepakatan pada tahun 2025.

Sumber Reuters mengatakan, kesepakatan mungkin tidak akan terjadi dengan negosiasi yang terus menerus seperti sebelumnya yang berujung gagal.

Nama sumber disembunyikan dan menolak untuk diidentifikasi karena pembicaraan tersebut bersifat pribadi.

Rencana Grab Akuisisi GOTO

Sebelumnya beredar kabar jika Grab Holdings Ltd sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai valuasi lebih dari US$ 7 miliar.

Rencana akuisisi Grab kepada GOTO ini menurut laporan dari Bloomberg, Selasa (4/2/2025).

Mengutip ulasan Stockbit Sekuritas, narasumber Bloomberg menyebut bahwa salah satu skenario yang sedang dibahas adalah pembelian seluruh saham GOTO senilai Rp 100 per saham, lebih tinggi sekitar +13,6% dari harga sahamnya saat ini di level Rp 88/saham.

Juru bicara GOTO menolak berkomentar terkait isu ini, sementara perwakilan Grab belum memberikan komentar.

“Pemberitaan Bloomberg tersebut muncul setelah DealStreetAsia melaporkan bahwa GoTo Gojek Tokopedia dan Grab Holdings Lt (Nasdaq: GRAB) tengah mempercepat pembicaraan merger dan menargetkan kesepakatan dapat tercapai pada 2025,” terang ulasan Stockbit Sekuritas, Selasa (4/2/2025).

Baca juga: Perusahaan Ini Siapkan Rp7,8 T Untuk Investasi di RI, Gandeng GoTo

Sebelumnya, jelas Stockbit, kedua perusahaan ride hailing tersebut – Grab dan GOTO – telah mengadakan pembicaraan merger sejak beberapa tahun lalu, yang ditujukan untuk mengurangi biaya dan tekanan persaingan.

Namun, rencana merger tersebut sebelumnya memiliki sejumlah tantangan, seperti ketidaksepakatan antara para pihak dan potensi hambatan dari regulasi anti–monopoli.

“Narasumber Bloomberg pun mengatakan bahwa pembicaraan merger saat ini mungkin tidak akan menghasilkan transaksi apapun,” sebagaimana Selular kutip dari ulasan Stockbit.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |