Apple Sayangkan AltStore Mendistribusikan Hot Tub di Eropa

13 hours ago 3

SELULAR.ID – Toko aplikasi alternatif berbasis iOS di Eropa, AltStore mengumumkan menyediakan aplikasi ‘Hot Tube’ di tokonya. Hot Tube merupakan aplikasi penyedia video dewasa yang bisa membuat pengguna iPhone mengaksesnya. Hal ini disayangkan pihak Apple, karena berbagai ancaman risiko keamanan dalam perangkat iPhone.

AltStore merupakan salah satu alternatif toko penjual aplikasi di Eropa, yang merupakan realisasi dari penegakan Undang-undang antimonopoli. Pasalnya Apple sebelumnya dituding membatasi distribusi aplikasi di perangkat iOSnya, sehingga dicap menjadi perusahaan yang antikompetitif. Penjualan Hot Tube dalam AltStore adalah salah satu risiko pemberlakuan aturan Digital Markets Act (DMA) yang diterapkan oleh Uni Eropa.

AltStore dalam pengumumannya mengatakan, aplikasi Hot Tube adalah sebuah agregator yang memungkinkan pengguna iPhone mencari dan memutar video dari berbagai situs dewasa. Memang, pengguna iOS terutama iPhone bisa mengakses situs dewasa melalui web saja. Apple melarang penjualan aplikasi yang bisa mengakses hal tersebut.

Di Eropa sendiri, usai antimonopoli ditegakkan, banyak toko lain yang bermunculan dengan menjual aplikasi berbasis iOS. Mereka menjual berbagai aplikasi yang tidak disediakan di App Store milik Apple, sehingga tidak perlu melewati berbagai pedoman milik Apple.

Baca juga: Vivo Sukses Menyodok ke Posisi Puncak, Apple Dongkrak Pangsa Pasar Hingga Dua Digit

Menurut dokumen resmi Apple, aplikasi yang dirilis di toko alternatif tetap harus melewati proses Notarization untuk memastikan standar keamanan dasar platform. Namun, Apple memperingatkan bahwa toko aplikasi alternatif bisa saja menerbitkan aplikasi yang tidak diberi peringkat, termasuk aplikasi dengan konten pornografi, alkohol, senjata, ujaran kebencian, dan lainnya.

Hal yang mengejutkan, AltStore justru sesumbar bahwa Hot Tube menjadi aplikasi pertama yang berhasil melewati proses Notarization dan resmi tersedia untuk iPhone. Meskipun aplikasinya menampilkan konten dewasa, perusahaan menyatakan bahwa tidak ada kendala dalam proses persetujuan. Hal ini kemungkinan besar karena Apple sering menggunakan pornografi sebagai contoh jenis aplikasi yang harus mereka izinkan berdasarkan aturan DMA.

Salah satu pengembang AltStore yang bernama Riley Testut mengatakan, pihaknya akan menyumbangkan penghasilan Patreon mereka selama bulan Februari ke organisasi yang mendukung pekerja seks dan komunitas LGBTQ+, termasuk The Trevor Project dan Red Umbrella Fund.

Bantahan Apple

Mengutip Techcrunch, Apple sendiri menolak label ‘disetujui Apple’ yang digemborkan AltStore untuk memasarkan Hot Tube. Apple menegaskan, Hot Tube tidak melalui proses App Review Apple. Apple juga menyoroti bahwa AltStore didukung oleh Epic Games, perusahaan di balik Fortnite yang pernah menggugat Apple terkait isu monopoli.

Baca juga: Apple Toreh Pendapatan Tertinggi Sepanjang Masa

“Kami sangat prihatin dengan risiko keamanan yang ditimbulkan oleh aplikasi pornografi hardcore semacam ini bagi pengguna di Uni Eropa, terutama anak-anak,” terang perwakilan Apple.

Pihak Apple merasa aplikasi semacam HotTube bisa merusak kredibilitas perusahaan dan merusak ekosistem yang sudah lama dibangun. Apple menegaskan, pihaknya hanya ‘dipaksa’ mengeluarkan izin oleh Komisi Eropa dalam distribusi aplikasi melalui operator marketplace seperti AltStore dan Epic. Apple bahkan menuding kedua toko tersebut tidak memiliki kepedulian terhadap keselamatan pengguna, terutama usia yang tergolong anak-anak.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |