1 week ago
11
Nabire, 21 Maret 2025 – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) ke-1 pada 21 Maret 2025.
Acara ini berlangsung di Sekretariat KAPP, Jalan Medan, Nabire, dan dihadiri oleh Ketua KAPP Papua Tengah Vince Mofu, Sekretaris KAPP Papua Tengah Basarudin Warfete, Ketua Pelaksana Harian (PLH) KAPP dari 8 kabupaten se-Papua Tengah, serta para anggota KAPP.
Penyerahan SK PLT dan Konsolidasi Organisasi
Rapim ini digelar sebagai bagian dari konsolidasi organisasi, khususnya dalam merampungkan kepengurusan KAPP di tingkat kabupaten. Dalam kesempatan ini, KAPP Papua Tengah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (PLT) Badan Pengurus Daerah (BPD) bagi delapan kabupaten.
“Sebelumnya, kami telah menyerahkan SK pada November 2024. Karena masa berlakunya telah berakhir, maka hari ini kami menggelar Rapim untuk menyerahkan SK PLT yang baru,” ujar Ketua KAPP Papua Tengah, Vince Mofu.
Ia menegaskan bahwa para Ketua PLT yang telah menerima SK harus segera bekerja untuk mempersiapkan Konferensi Daerah (Konferda) guna menetapkan Ketua Definitif di masing-masing kabupaten.
“PLT yang menerima SK harus segera bergerak, karena batas masa kerja hanya dua bulan, maksimal satu bulan. Paling lambat Mei 2025, setiap kabupaten di Papua Tengah harus sudah memiliki Ketua Definitif melalui Konferda sesuai tahapan organisasi,” tambah Vince.
KAPP Nabire Siap Gelar Konferda
Ketua PLT KAPP Kabupaten Nabire, Dominggus, menegaskan bahwa pihaknya siap menggelar Konferda dalam waktu dekat.
“Kami akan segera melaksanakan Konferda agar KAPP di delapan kabupaten, terutama di Kabupaten Nabire, memiliki Ketua Definitif,” ujarnya.
Membangun Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
Sekretaris KAPP Papua Tengah, Basarudin Warfete, mengapresiasi jalannya Rapim yang berlangsung dengan baik. Ia berharap semua anggota tetap solid dalam membangun organisasi yang berlandaskan hukum yang jelas.
“KAPP memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga bisa menciptakan peluang bagi pengusaha asli Papua, khususnya di Papua Tengah. Kami juga membuka ruang untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat,” ungkap Basarudin.
Dengan adanya Rapim ini, diharapkan KAPP Papua Tengah semakin solid dalam membangun ekosistem bisnis yang mendukung kemajuan pengusaha asli Papua serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
[Nabire.Net/Imran]
Post Views: 1,930
