PLN dan Pemkab Deiyai Resmikan Penyalaan Listrik di 12 Kampung

1 week ago 12
Update Liputan Pagi Tepat Terpercaya

(PLN dan Pemkab Deiyai Resmikan Penyalaan Listrik di 12 Kampung)

Deiyai, 21 Maret 2025 – PT PLN UP3 Nabire bersama Pemerintah Kabupaten Deiyai resmi meluncurkan penyalaan listrik di 12 kampung yang tersebar di Distrik Tigi Barat dan Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai.

Acara peresmian ini dipusatkan di Kampung Yinudoba untuk lima kampung di Distrik Tigi Barat dan Kampung Dagokebo untuk tujuh kampung di Distrik Tigi Timur.

Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Manajer Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2K) Papua Tengah, Reinhard Tan Sayori, serta Manajer PLN UP3 Nabire, Rachel M. Rumbewas. Kehadiran rombongan disambut dengan tarian adat dan seni suara khas suku Mee, yang menunjukkan antusiasme warga yang telah lama menantikan kehadiran listrik di daerah mereka.

Deiyai Menuju Terang, Pemkab Siap Mengawal Pembangunan Kelistrikan

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ayub Pigome menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pembangunan kelistrikan di Deiyai.

“Kami bangga karena kini penerangan sudah berjalan. Ke depan, kami akan terus mengawal pembangunan agar seluruh kampung dapat menikmati listrik. Mari kita jaga bersama demi Deiyai yang terang dan damai,” ujar Pigome, yang kemudian menerjemahkan pesan tersebut dalam Bahasa Mee.

Manajer UP2K Papua Tengah, Reinhard Tan Sayori, menjelaskan bahwa pembangunan kelistrikan di wilayah ini telah dimulai sejak tahun 2023.

“Proses ini dimulai dari survei, perencanaan, hingga pembangunan infrastruktur listrik. Saat ini, listrik telah menjangkau lima kampung di Distrik Tigi Barat dan tujuh kampung di Distrik Tigi Timur,” jelas Sayori.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Nabire, Rachel M. Rumbewas, mengajak masyarakat untuk segera mendaftarkan diri sebagai pelanggan PLN agar dapat menikmati listrik secara resmi.

“Setelah launching ini, warga bisa segera mendaftar sebagai pelanggan PLN. Listrik sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang ingin belajar di malam hari. Namun, kita juga harus memahami bahaya listrik agar dapat menggunakannya dengan aman,” ujar Rumbewas.

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Masyarakat

Kepala Distrik Tigi Barat, Serfandus Bobi, S.IP, mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas kelistrikan yang telah dibangun.

“Saya meminta kepada seluruh kepala kampung dan masyarakat untuk bekerja sama dengan PLN demi keamanan pemasangan jaringan listrik. Jangan ada aksi pemalangan agar semua kampung bisa menikmati listrik,” tegasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Suku Debei, Yulius Pigome, yang mengapresiasi langkah PLN dan Pemkab Deiyai dalam menghadirkan listrik ke wilayahnya.

“Kami berterima kasih kepada PLN dan Pemkab Deiyai, terutama Bupati Melkianus Mote, yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat. Kami akan menjaga daerah ini tetap aman agar pembangunan terus berjalan,” ujarnya.

PLN Beri Sosialisasi dan Dukungan untuk Masyarakat

Selain peresmian listrik, PLN juga menggelar sosialisasi pemanfaatan listrik secara produktif dan aman. Dalam sesi tanya jawab, tokoh pemuda Deiyai, Yance Mote, SH, mengusulkan agar pemuda lokal yang memiliki keterampilan di bidang kelistrikan diberdayakan oleh PLN untuk mengurangi angka pengangguran di Deiyai.

Sebagai bentuk kepedulian, PLN juga menyerahkan bantuan tunai kepada Gereja Katolik Yinudoba serta cat dinding untuk gereja yang sedang dibangun di Kampung Dagokebo.

Peresmian Berlanjut ke Distrik Tigi Timur

Usai meresmikan listrik di Distrik Tigi Barat, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kampung Dagokebo di Distrik Tigi Timur. Perjalanan sejauh dua kilometer ditempuh dengan berjalan kaki dan menyeberangi Jembatan Gantung Kali Yawei sepanjang 50 meter.

Di Kampung Dagokebo, Wakil Bupati Deiyai secara simbolis menyalakan listrik di salah satu rumah warga, disambut dengan kegembiraan masyarakat setempat. PLN juga menyerahkan bantuan cat dinding untuk gereja yang sedang dibangun sebagai bentuk dukungan bagi komunitas setempat.

Dengan tersedianya listrik 24 jam di 12 kampung ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat serta membuka peluang bagi perkembangan ekonomi dan pendidikan di Kabupaten Deiyai.

[Nabire.Net]

Post Views: 1,765

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |