Kunjungi Sekolah GenIUS, Gubernur Meki Nawipa Sampaikan Pesan Inspiratif untuk Anak Papua Tengah

Jakarta, 17 Maret 2025 – Meki Fritz Nawipa, S.H., dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak-anak Papua. Sebagai Gubernur pertama Provinsi Papua Tengah, ia tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga berkomitmen membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Salah satu wujud kepeduliannya terlihat dalam kunjungannya ke Sekolah Generasi Indonesia Jaya Untuk Semua (Sekolah GenIUS) di Karawaci, Tangerang, Banten, pada Minggu, 16 Maret 2025. Dalam kunjungan ini, Meki Nawipa menyempatkan diri untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada ratusan siswa-siswi asal Papua Tengah yang sedang menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

Perjalanan Hidup yang Menginspirasi

Meki Nawipa bukanlah pemimpin yang lahir dalam kenyamanan. Ia tumbuh dari kondisi sulit dan harus berjuang keras untuk meraih mimpinya. Dalam pertemuan dengan para siswa GenIUS, ia mengenang masa mudanya saat bersekolah di Jakarta dengan penuh keterbatasan.

“Tiga puluh tahun lalu, saya berjalan di Jakarta dengan pakaian robek-robek dan sepatu yang tak layak, tanpa siapa-siapa, hanya dengan Tuhan Yesus. Hari ini, kalian jauh lebih beruntung, bisa berkomunikasi dengan keluarga lewat WA, telepon, dan video call. Saya ingin kalian memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Meki Nawipa dengan penuh emosi.

Pesan ini menjadi dorongan bagi para siswa untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Meki menegaskan bahwa kesuksesan bergantung pada usaha masing-masing individu.

“Kalau kamu mau sukses, kamu harus kerja keras, belajar keras, dan berjuang. Tidak ada orang lain yang bisa menolongmu kecuali dirimu sendiri,” tambahnya.

Misi Besar untuk Pendidikan Papua Tengah

Sebagai Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa berkomitmen untuk memastikan bahwa anak-anak Papua mendapatkan akses pendidikan yang layak. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap membiayai pendidikan mereka agar bisa kembali dan membangun daerah asalnya.

“Tuhan Yesus dan saya sebagai Gubernur pertama Papua Tengah siap membiayai kalian semua. Saya ingin kalian sukses dan kembali membangun Papua Tengah,” katanya disambut tepuk tangan meriah dari para siswa.

Tak hanya menekankan pentingnya pendidikan formal, Meki juga mengajak siswa-siswi Papua Tengah untuk mengembangkan keterampilan di bidang pertanian, perikanan, dan pertambangan. Ia berencana membangun Balai Latihan Kerja (BLK) agar generasi muda Papua memiliki keterampilan yang siap pakai.

“Papua Tengah memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Kita punya emas, tanah subur, lautan luas, dan hutan yang bisa dikelola. Saya ingin kalian menjadi dokter, insinyur, pengusaha, dan ahli di berbagai bidang. Jangan hanya bersekolah tanpa arah, tapi siapkan diri untuk mengelola potensi yang Tuhan berikan kepada kita,” tegasnya.

Kepedulian yang Nyata

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Meki Nawipa benar-benar hadir sebagai seorang pemimpin sekaligus figur ayah bagi anak-anak Papua di perantauan. Kehangatan dan kebersamaan terasa saat ia berbincang dan berfoto bersama para siswa.

Direktur Sekolah GenIUS, Esther Kurniawati Wirawan, M.Psi, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 188 siswa asal Papua Tengah yang menempuh pendidikan di sekolahnya. Dari jumlah tersebut, 120 siswa mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan Pak Gubernur bagi anak-anak Papua. Kehadirannya menjadi motivasi besar bagi mereka untuk terus belajar dan berjuang meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Esther.

Meki Nawipa adalah contoh nyata pemimpin yang tidak melupakan asal-usulnya. Dari seorang anak yang harus berjuang di tanah rantau, ia kini menjadi Gubernur yang membawa perubahan bagi Papua Tengah. Dengan semangat dan kepeduliannya terhadap pendidikan, ia berharap dapat mencetak generasi muda Papua yang cerdas, mandiri, dan siap membangun daerahnya sendiri.

Kisah hidup dan dedikasi Meki Nawipa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama anak-anak Papua yang bercita-cita tinggi. Ia bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang mentor yang membuka jalan bagi generasi penerus Papua Tengah untuk meraih kesuksesan.

[Nabire.Net]

Post Views: 149