14 hours ago
4
Nabire, 8 November 2025 – Pemerintah Pusat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan di Tanah Papua. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan penyerahan bantuan fasilitas umum berupa bahan bangunan untuk mendukung pembangunan pagar Gereja Katolik Santo Petrus Bumi Mulia, yang berlokasi di Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka program dukungan bulan Oktober 2025 ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Pusat dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat serta mendorong pembangunan infrastruktur keagamaan di wilayah Papua.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Pewarta Gereja Katolik Santo Petrus Bumi Mulia, Bapak Felix Degei. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Pusat, khususnya Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat Papua melalui dukungan nyata di sektor keagamaan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Bahan bangunan ini sangat bermanfaat untuk mempercepat pembangunan pagar gereja yang selama ini tertunda karena keterbatasan biaya. Dengan adanya pagar, umat akan merasa lebih aman dan nyaman dalam beribadah,” ujar Felix Degei.
Adapun bahan bangunan yang diserahkan meliputi:
-
Semen sebanyak 100 sak
-
Besi Ø12 sebanyak 50 batang
-
Besi Ø8 sebanyak 25 batang
-
Kawat bendrat
-
Papan kayu matoa
-
Balok kayu ukuran 5×5
Sementara itu, sisa bahan bangunan lainnya seperti pasir, batu apung, batu pondasi, dan paku ukuran 7 direncanakan akan diantarkan kembali pada Senin, 10 November 2025, guna melengkapi kebutuhan pembangunan pagar hingga selesai sesuai rencana.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Pusat terhadap masyarakat Papua, khususnya komunitas suku Mee yang tersebar di empat kabupaten — Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan sebagian wilayah Nabire.
Diharapkan setelah penyerahan bantuan ini, pihak gereja bersama masyarakat dapat segera melanjutkan proses pembangunan, dengan adanya pendampingan dan monitoring dari pihak terkait agar penggunaan bahan bangunan berjalan efektif dan hasilnya sesuai dengan tujuan.
[Nabire.Net]
