Data Center Asing Serbu Indonesia, Komdigi Katakan Hal Ini

7 hours ago 1

Selular.id – Pemerintah mencatat perkembangan pesat infrastruktur data center di Indonesia dengan total 180 unit yang telah beroperasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid mengungkapkan, delapan di antaranya merupakan data center tier 4, fasilitas dengan tingkat keandalan tertinggi.

Meutya menekankan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan tinggi perusahaan global terhadap pasar digital Indonesia.

Kapasitas data center nasional juga mengalami lompatan signifikan, dari 190 MW naik 52% menjadi 290 MW dalam kurun waktu satu tahun.

“Jadi ini juga menunjukkan confidence level yang cukup tinggi dari perusahaan-perusahaan global untuk masuk ke tanah air,” ungkap Meutya yang Selular kutip, Jumat (31/1/2025).

Ia menambahkan bahwa dalam setahun terakhir, dirinya kerap diundang berbagai perusahaan untuk meresmikan data center, baik dari dalam maupun luar negeri.

Perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Google, dan Amazon Web Services (AWS) disebut turut melirik potensi data center di Indonesia.

Tak ketinggalan, perusahaan lokal seperti PT DCI Indonesia juga aktif berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur digital ini.

Fokus pada Teknologi AI dan Pengembangan 3T

Perkembangan data center di Indonesia tidak hanya bertumpu pada kuantitas, tetapi juga kualitas dan spesialisasi.

Saat ini, tiga data center di tanah air telah berfokus pada teknologi Artificial Intelligence (AI), menandakan arah pengembangan yang semakin strategis.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya membangun data center di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Ia menjelaskan bahwa data center merupakan aset strategis yang perlu dikelola dan diamankan sebaik mungkin.

Penguatan infrastruktur digital melalui data center ini sejalan dengan upaya berbagai pemain industri.

Seperti yang dilakukan Biznet yang genap 25 tahun dan terus memperkuat infrastruktur digital Indonesia, kontribusi para pelaku industri sangat vital dalam mendukung transformasi digital nasional.

AHY juga menyoroti kebutuhan pendukung pengembangan data center AI yang memerlukan pasokan listrik dan air dalam jumlah besar.

Selain itu, infrastruktur logistik yang memadai di darat, laut, dan udara menjadi prasyarat penting untuk membangun sistem yang berkelanjutan.

Tantangan Infrastruktur di Negara Kepulauan

AYH mengakui bahwa membangun infrastruktur fisik di Indonesia memiliki tantangan tersendiri dibandingkan negara-negara seperti Amerika Serikat atau India.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memerlukan pendekatan yang komprehensif dalam pengembangan infrastruktur.

“Indonesia adalah negara kepulauan. Selain jalan di darat yang makin baik, transportasi antar-pulau dan penerbangan harus makin bagus,” tegas AHY.

Ia mengungkapkan bahwa Kemenko Infra-Kewilayahan setiap hari melakukan sinkronisasi untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan optimal.

Pengembangan data center menjadi bagian penting dari ekosistem digital Indonesia yang terus tumbuh.

Berbagai inisiatif seperti FiberHome yang terus memperkuat dan memperluas infrastruktur digital Indonesia menunjukkan komitmen bersama dalam membangun fondasi digital yang kokoh.

Kolaborasi antar pemangku kepentingan juga terus ditingkatkan, termasuk kerja sama regional seperti Alita dan Pegatron yang berkolaborasi memperkuat infrastruktur digital ASEAN.

Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di kawasan.

Pertumbuhan data center yang mencapai 180 unit dengan kapasitas 290 MW ini menandakan matangnya ekosistem digital Indonesia.

Kehadiran data center tier 4 dan spesialisasi AI menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas dalam pengembangan infrastruktur digital.

Dengan minat investor global yang terus meningkat dan komitmen pemerintah dalam pengembangan infrastruktur, terutama di wilayah 3T, masa depan data center Indonesia diprediksi akan terus menunjukkan tren positif.

Perkembangan ini menjadi fondasi penting bagi percepatan transformasi digital di berbagai sektor ekonomi dan pelayanan publik.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |