Xiaomi XRING O2: Chip 3nm Canggih untuk Smartphone, Smartwatch & Mobil

13 hours ago 5

Xiaomi tampaknya semakin serius mengukuhkan diri sebagai raksasa teknologi terintegrasi secara vertikal. Setelah memperkenalkan chip buatannya sendiri—XRING 01—yang debut di perangkat wearable dan beberapa kategori smartphone kelas menengah, perusahaan asal Tiongkok ini dikabarkan sedang menyiapkan XRING O2, penerusnya yang jauh lebih ambisius. Menariknya, chip ini digadang-gadang tak hanya akan mengotaki ponsel dan tablet, melainkan juga mobil pintar serta berbagai perangkat dalam ekosistem Xiaomi lainnya.

Dari Weibo ke Dunia Nyata: Bocoran Awal XRING O2

Informasi ini pertama kali muncul melalui akun Weibo terkenal, Digital Chat Station, yang kerap menjadi sumber bocoran akurat seputar perangkat keras di industri teknologi Tiongkok. Walau Xiaomi belum mengkonfirmasi keberadaan XRING O2, sebuah daftar merek dagang (trademark) di Tiongkok telah ditemukan, mencantumkan nama chip tersebut. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa pengembangan XRING O2 sedang berlangsung.

Visi Ekosistem: Satu Chip, Banyak Perangkat

Yang membuat XRING O2 mencuri perhatian bukan sekadar teknologinya, melainkan visinya: menghadirkan satu desain chip yang bisa disesuaikan untuk berbagai kategori produk—mulai dari smartphone, smartwatch, tablet, hingga mobil pintar. Jika benar terjadi, ini akan menjadi lompatan besar dalam integrasi hardware-software Xiaomi, memungkinkan pengalaman lintas perangkat yang jauh lebih mulus dan terkontrol penuh.

Konsep semacam ini mengingatkan kita pada pendekatan Apple dengan chip seri M dan A mereka. Namun Xiaomi tampaknya ingin mengambil pendekatan lebih fleksibel dan luas, dengan skenario penggunaan yang melintasi spektrum perangkat konsumen hingga kendaraan listrik.

Dibangun dengan Proses 3nm: Setara dengan Para Raksasa

XRING O2 diperkirakan akan dibangun menggunakan proses fabrikasi TSMC 3nm N3E, penerus dari node 5nm yang digunakan oleh XRING 01. Ini merupakan proses yang sama dengan yang akan digunakan dalam chip flagship generasi berikutnya dari Qualcomm, MediaTek, bahkan Apple.

Proses N3E menawarkan peningkatan efisiensi daya dan performa dibandingkan node sebelumnya, membuatnya cocok untuk berbagai perangkat, mulai dari perangkat wearable yang hemat daya hingga kendaraan yang memerlukan komputasi AI tinggi secara real-time.

Namun, perlu dicatat bahwa meski saat ini Xiaomi bisa mengakses teknologi ini, akses ke node 2nm mendatang bisa menjadi tantangan akibat pembatasan ekspor alat desain chip (EDA) dari negara-negara Barat. Jika pembatasan ini berlanjut, Xiaomi mungkin tertahan di teknologi 3nm lebih lama daripada pesaing globalnya.

Tantangan dan Peluang: Masa Depan Chip XRING

Tanpa akses ke teknologi desain chip yang lebih canggih, Xiaomi akan menghadapi hambatan untuk memperbarui performa dan efisiensi chip-nya di masa depan. Namun hal ini tidak berarti XRING O2 akan tertinggal—chip 3nm masih sangat mumpuni untuk menjalankan kebutuhan modern seperti AI on-device, pemrosesan kamera canggih, dan komputasi grafis.

Yang lebih penting adalah pengendalian penuh terhadap desain hardware, memungkinkan Xiaomi menyesuaikan firmware dan layanan cloud miliknya agar optimal untuk chip buatannya sendiri—sesuatu yang belum bisa dicapai sepenuhnya jika mengandalkan Qualcomm atau MediaTek.

Jika rencana ini berhasil, bukan tidak mungkin mobil listrik Xiaomi generasi pertama—yang saat ini sedang dalam tahap awal pengembangan—akan dilengkapi chip XRING versi kustom, dengan integrasi penuh ke dalam sistem hiburan, AI, dan IoT rumah.

Gas Wae…!!!

XRING O2 bukan sekadar penerus dari chip wearable Xiaomi—ini adalah simbol dari ambisi Xiaomi untuk membangun ekosistem perangkat terintegrasi, dari kantong pengguna hingga jalanan kota. Dengan teknologi 3nm, desain modular, dan visi lintas perangkat, chip ini bisa menjadi fondasi transformasi Xiaomi dari produsen gadget menjadi pemimpin ekosistem AIoT dan otomotif pintar. Meski masa depan XRING O2 masih diselimuti misteri, satu hal jelas: Xiaomi tidak main-main dengan rencana integrasi vertikalnya.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |