Nabire, 3 Januari 2024 – Kabupaten Nabire mencatatkan inflasi sebesar 1,86 persen pada Desember 2024 jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/y-o-y), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat pada angka 110,85. Inflasi ini didorong oleh kenaikan harga pada berbagai kelompok pengeluaran seperti makanan, minuman, tembakau, pakaian, perumahan, dan sektor lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS kabupaten Nabire, Dio Benuvin Perkasa Ginting, SST, dalam rilis inflasi bulan Desember 2024 Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Nabire, bertempat di Kantor BPS Nabire, Kamis (02/01/2025).
Rincian Inflasi Desember 2024:
-
Kelompok Pengeluaran yang Menyumbang Kenaikan Harga:
-
Makanan, Minuman, dan Tembakau: Meningkat sebesar 3,13 persen, dengan kontribusi inflasi terbesar berasal dari komoditas seperti bawang merah, ikan mumar, dan kopi bubuk.
-
Pakaian dan Alas Kaki: Alami kenaikan sebesar 0,16 persen.
-
Perumahan dan Listrik: Kenaikan harga 1,00 persen, termasuk biaya bahan bakar rumah tangga.
-
Kesehatan: Menunjukkan kenaikan 1,07 persen.
-
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya: Kenaikan signifikan sebesar 3,06 persen.
-
-
Kelompok Pengeluaran yang Mengalami Penurunan Harga:
-
Transportasi: Alami deflasi sebesar 0,29 persen, dipengaruhi oleh penurunan harga bahan bakar dan biaya transportasi.
-
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan: Menurun sebesar 0,29 persen.
-
Tingkat Inflasi Bulan Desember 2024:
-
Inflasi Month-to-Month (m-to-m): Kenaikan sebesar 0,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
-
Inflasi Year-to-Date (y-to-d): Stabil pada 1,86 persen.
Komoditas Penyumbang Inflasi:
Komoditas yang mendominasi inflasi y-o-y adalah bawang merah, ikan mumar, bawang putih, kopi bubuk, dan sigaret. Sementara itu, komoditas yang memberi sumbangan deflasi adalah cabai rawit, beras, ikan cakalang, dan angkutan udara.
Analisis Subkelompok Makanan dan Minuman:
Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau mengalami kenaikan inflasi terbesar, yakni 3,13 persen. Kenaikan harga paling signifikan terlihat pada subkelompok minuman tidak beralkohol yang naik 8,49 persen. Komoditas bawang merah, ikan mumar, dan kopi bubuk menjadi penyumbang utama inflasi dalam kelompok ini.
Kesimpulan:
Meskipun terdapat inflasi yang cukup tinggi dalam beberapa sektor, angka inflasi Kabupaten Nabire pada Desember 2024 tetap terjaga di bawah angka dua persen. Pemerintah setempat perlu terus memantau perkembangan harga komoditas utama, terutama yang memberikan andil signifikan dalam inflasi, serta mengoptimalkan kebijakan yang dapat membantu menjaga daya beli masyarakat.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Post Views: 121