(Gubernur Meki Nawipa dan Dinas PUPR Serukan Kolaborasi Pembangunan Hingga 2044)
Nabire, 23 April 2025 — Dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyerukan komitmen bersama dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang Provinsi Papua Tengah hingga tahun 2044. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian mendukung Rapat Kerja Bupati se-Papua Tengah.
Kegiatan Rakortek dilaksanakan selama tiga hari, dengan pembukaan resmi pada tanggal 23 April 2025 bertempat di Auditorium RRI Nabire. Hari kedua, tanggal 24 April, kegiatan teknis terbagi dalam empat desk yang tersebar di beberapa lokasi:
– Desk Perumahan di Auditorium RRI
– Desk Cipta Karya di Hotel JDF
– Desk Bina Marga di Hotel Ademan, Bumi Wonorejo
– Desk Sumber Daya Air (SDA) di Lantai 3 Kantor PUPR, Jalan Sam Ratulangi, Oyehe
Sementara pada hari ketiga (25 April) akan dilaksanakan rapat pleno penutupan dan penyampaian hasil Rakortek kembali di Auditorium RRI Nabire.
Dalam pidatonya, Gubernur menekankan pentingnya perencanaan tata ruang dan infrastruktur yang terkoordinasi dan saling melengkapi antardaerah.
“Kita tidak boleh kerja sendiri-sendiri. Kita harus saling bertanya, saling mendukung. Negeri ini kecil, tapi kalau dikeroyok bersama, kita bisa maju,” ujar Nawipa penuh semangat.
Beliau juga menekankan bahwa para pelaksana pembangunan harus menjadi infrastructure manager, bukan sekadar construction manager. Artinya, setiap pembangunan harus memperhatikan aspek mutu, waktu, biaya, dan manfaat secara menyeluruh.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Sitorus, menyampaikan pentingnya sinergi dan integrasi lintas bidang serta wilayah dalam pembangunan Papua Tengah ke depan.
“Rakortek ini bukan sekadar pertemuan teknis. Ini adalah fondasi awal menyusun struktur pembangunan yang jelas, terukur, dan terkoordinasi hingga 2044,” ujar Sitorus.
“Kami ingin setiap kabupaten punya peran yang jelas, dan provinsi hadir untuk memperkuat di mana yang belum bisa dijangkau kabupaten,” lanjutnya.
Beliau juga memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan mempercepat penyelesaian RTRW dan membentuk satu bank data spasial yang valid untuk perencanaan pembangunan berbasis data di seluruh Papua Tengah.
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya mendukung proses penyusunan RTRW Provinsi Papua Tengah, tetapi juga menjadi forum strategis dalam menyelaraskan program pembangunan lintas kabupaten/kota.
Gubernur Nawipa mengakhiri sambutannya dengan keyakinan bahwa Papua Tengah sedang memasuki masa kebangkitan. Ia mengajak seluruh elemen untuk melihat masa depan dengan optimisme dan kerja nyata.
“Kalau kita mau jujur, inilah saatnya Papua Tengah bangkit. Kota-kota kita harus dibangun bersama. BUMN, swasta, dan masyarakat lokal harus duduk satu meja untuk mewujudkan Papua Tengah yang benar-benar maju dan berkeadilan,” tutup Gubernur.
[Nabire.Net/Musa Boma]
Post Views: 87