Selular.ID – Nilai utama yang dikontribusikan operator telekomunikasi dalam perekonomian digital di Kepulauan Pasifik ada tiga, yakni: yakni Connection Value (Konektivitas), Industry Value (Dukungan bagi Industri), dan Era Value (Relevansi dengan Zaman).
Hal itu diungkap Denny Deng, President of Carrier Business Group Huawei untuk Kawasan Asia Pasifik, pada hari pertama Asosiasi Telekomunikasi Kepulauan Pasifik (PITA) 2025.
Menyampaikan pidato bertajuk “Memperkuat Kedaulatan dan Konektivitas Digital melalui Inovasi TIK Berkelanjutan”, Denny menyoroti kemajuan pesat di kawasan ini, peran penting operator, serta peluang besar di masa depan dengan kehadiran teknologi AI dan layanan digital.
Denny Deng menjelaskan, “Pertama, Connection Value berarti operator mendukung suatu ekosistem yang terdiri dari individu, rumah-rumah, dan IoT di mana semua saling terhubung sepenuhnya. Kondisi ini mendorong perluasan layanan digital di Kepulauan Pasifik dan di saat yang sama menegaskan adanya peluang untuk meningkatkan penetrasi 4G guna mewujudkan konektivitas yang lebih luas.”
Selanjutnya, Industry Value berfokus pada memaksimalkan peran TIK dalam memajukan ekonomi digital dan mendorong lingkungan bisnis yang kolaboratif dan berkelanjutan. Terakhir, Era Value menekankan integrasi teknologi cerdas ke dalam kehidupan masyarakat melalui inisiatif transformasi berbasis AI yang dapat mengatasi tantangan yang bersifat unik di setiap kawasan, seperti keterisolasian akibat kondisi geografis, pengembangan infrastruktur data, dan kerentanan terhadap bencana alam.
Ketiga nilai ini dihadirkan oleh para operator telekomunikasi, mendorong konektivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Pasifik melalui teknologi inovatif.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Serangan Baru ChoiceJacking, Curi Data saat Mengisi Daya Ponsel
Ekonomi digital adalah mesin pertumbuhan yang kuat di Kawasan Pasifik dan telah menciptakan berbagai kemungkinan baru di seluruh sektor industri. Operator telekomunikasi memainkan peran penting dalam evolusi ini dengan meningkatkan produktivitas, keamanan, dan pengalaman pengguna di sektor bisnis (2B), konsumen (2C), dan rumah (2H).
Denny Deng menekankan bahwa koneksi merupakan faktor penting yang memungkinkan peningkatan di semua industri melalui adopsi teknologi TIK yang mendukung penyiaran video/internet, pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan.
Kecerdasan Artifisial atau AI siap merevolusi lanskap digital Kawasan Pasifik dengan terobosan dalam otomatisasi, analisis data, dan aplikasi pintar yang memungkinkan peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional di seluruh sektor.
Operator telekomunikasi harus terus berinvestasi untuk menghadirkan infrastruktur yang kuat dan mumpuni guna membuka jalan bagi adopsi AI dan memastikan kawasan ini tetap kompetitif dalam peta ekonomi digital global, tegas Denny Deng.
Dalam laju akselerasi industri TIK, tiga nilai utama yang dikontribusikan operator telekomunikasi untuk mempercepat ekonomi digital, yakni Connection, Industry, dan Era, akan terus jadi penentu arah kemajuan, memastikan bahwa Kepulauan Pasifik mampu meraih potensi era digital sepenuhnya.
Baca Juga: Ekonomi Digital Ditargetkan Beri Kontribusi 20,7% dari PDB Indonesia