Selular.id – Ponsel dengan kamera berkualitas tidak harus mahal. Ada 4 ponsel berkamera terbaik dengan harga di bawah US$600 atau sekitar Rp8 juta.
Kelima ponsel ini dipilih berdasarkan hasil uji coba dan riset mendalam terhadap performa kamera, fitur, dan nilai tambah lainnya.
Perkembangan teknologi kamera ponsel dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan signifikan, termasuk di segmen harga terjangkau.
Beberapa vendor bahkan menawarkan fitur kamera yang setara dengan ponsel flagship, berkat kombinasi hardware yang mumpuni dan pengolahan gambar berbasis kecerdasan buatan.
Google Pixel 9a
Smartphone ini dinobatkan sebagai ponsel berkamera terbaik secara keseluruhan dengan harga US$499.
Ponsel ini mengandalkan chipset Tensor G4 untuk pemrosesan gambar computational photography yang menjadi ciri khas seri Pixel.
Sensor utama 48MP dengan aperture f/1.7 mampu menangkap lebih banyak cahaya, sementara mode makro berbasis perangkat lunak menambah fleksibilitas pengambilan gambar.
Samsung Galaxy A36 5G
Bagi pengguna yang lebih menyukai ekosistem Samsung, Galaxy A36 5G menjadi pilihan menarik dengan harga US$399,99.
Ponsel ini menawarkan tiga kamera belakang: 50MP utama, 8MP ultrawide, dan 5MP makro.
Meski performa kamera makro terbatas, hasil foto dari sensor utama dan ultrawide cukup memuaskan dengan ketajaman dan warna yang baik.
Apple iPhone 16e
iPhone 16e, hadir sebagai opsi bagi penggemar iPhone dengan budget terbatas. Meski hanya memiliki satu kamera belakang 48MP, kualitas fotonya hampir menyamai iPhone 16 series berkat aperture f/1.6 dan stabilisasi OIS. Kemampuan perekaman video 4K pada 60fps juga menjadi nilai tambah.
Nothing Phone 3a Pro ‘
Smartphone ini menawarkan keunikan dengan lensa periskop telephoto 50MP yang jarang ditemukan di ponsel harga terjangkau.
Dengan harga US$459, ponsel ini memberikan zoom optikal 3x yang biasanya hanya ada di ponsel flagship. Meski kamera ultrawide hanya 8MP, kehadiran lensa telephoto menjadi pembeda signifikan.
CMF Phone 2 Pro
CMF Phone 2 Pro dari Nothing menjadi pilihan terbaik untuk pengguna di luar Amerika Serikat dengan harga sangat terjangkau US$279.
Ponsel ini menawarkan tiga kamera termasuk telephoto 2x dan fitur modular yang memungkinkan pemasangan lensa tambahan seperti makro dan fisheye.
Pemilihan ponsel berkamera terbaik tidak hanya tentang jumlah kamera atau megapixel. Faktor seperti ukuran sensor, pemrosesan perangkat lunak, dan kebutuhan spesifik pengguna memegang peranan penting.
Beberapa ponsel dengan sensor 12MP justru menghasilkan gambar lebih baik daripada yang beresolusi 108MP berkat teknologi pixel binning dan optimasi software.
Ketersediaan kontrol manual juga menjadi pertimbangan penting, terutama bagi pengguna yang terbiasa dengan kamera profesional.
Beberapa ponsel menawarkan aplikasi kamera dengan kontrol lengkap, sementara lainnya mengandalkan automasi cerdas untuk kemudahan penggunaan.
Perkembangan teknologi computational photography semakin mengaburkan batas antara ponsel budget dan flagship.
Kemampuan pengolahan gambar berbasis AI memungkinkan ponsel harga terjangkau menghasilkan foto yang rival dengan perangkat mahal. Tren ini diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kemampuan chipset mobile.
Pasar ponsel Indonesia sendiri menunjukkan minat yang tinggi terhadap perangkat dengan kamera berkualitas. Beberapa vendor seperti Samsung telah mengantongi TKDN untuk produk-produk terbarunya, termasuk seri A yang terkenal dengan kemampuan kameranya. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi konsumen untuk mendapatkan ponsel berkamera baik dengan harga kompetitif.
Dengan pilihan yang semakin beragam, konsumen kini dapat menemukan ponsel berkamera terbaik sesuai kebutuhan dan budget. M
ulai dari yang mengutamakan zoom optikal, kualitas video, atau fleksibilitas lensa, semua tersedia dalam kisaran harga terjangkau tanpa harus mengorbankan kualitas hasil foto.
Baca Juga: 4 HP dan Tablet Samsung Galaxy Segera Rilis di Indonesia, Kantongi TKDN