Selular.id – Realme kembali menghadirkan inovasi di pasar smartphone dengan meluncurkan Realme Neo 7 Turbo AI Edition, hasil kolaborasi eksklusif dengan operator China Mobile.
Ponsel ini merupakan varian khusus dari Realme Neo 7 Turbo yang telah diluncurkan sebelumnya, dengan penambahan fitur dan layanan operator yang terintegrasi langsung. Kehadiran ponsel ini menandai pendekatan baru dalam industri telekomunikasi, di mana fitur operator disematkan langsung ke dalam perangkat.
Realme Neo 7 Turbo AI Edition secara resmi diperkenalkan di China dengan branding “M-Zone”, menandakan kolaborasi khusus antara Realme dan China Mobile.
Perbedaan utama dari varian standar terletak pada logo China Mobile yang terpampang di panel belakang serta aplikasi dan layanan operator yang telah terpasang sebelumnya.
Salah satu perubahan signifikan adalah pengaturan layar beranda: ketika pengguna menggeser ke kiri dari layar utama, mereka akan menemukan panel khusus bernama “Mango Card Club” yang menampilkan layanan seperti Mango TV, Migu Video, Migu Sports, dan Migu Quick Games, serta integrasi penyimpanan cloud.
Menurut Realme, edisi ini fokus pada lima pengalaman kustom: performa, pendampingan idol, e-sports, penyimpanan cloud, dan jejaring sosial.
Pendekatan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara produsen smartphone dan operator dapat menciptakan nilai tambah bagi pengguna, khususnya di segmen yang menginginkan pengalaman terpersonalisasi.
Realme Neo 7 Turbo AI Edition mempertahankan spesifikasi inti dari varian standarnya. Ponsel ini ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 9400e dan dilengkapi dengan layar datar 6,8 inci dengan refresh rate 144Hz.
Kapasitas baterainya mencapai 7200mAh dengan dukungan pengisian cepat 100W. Untuk fotografi, ponsel ini menggunakan sistem kamera ganda belakang yang terdiri dari sensor utama 50 megapiksel dengan stabilisasi optis (OIS) dan sensor sekunder 8 megapiksel.
Desain belakang transparan tetap menjadi sorotan, menampilkan elemen koil NFC, tekstur etsa, dan emblem DART. Fitur lainnya termasuk teknologi PWM dimming frekuensi tinggi 4608Hz, ketahanan air berperingkat IP69, dan perangkat lunak Realme UI 6.0.
Spesifikasi ini menjadikan Realme Neo 7 Turbo AI Edition sebagai ponsel yang kompetitif di segmen mid-range, mirip dengan performa yang ditawarkan oleh iQoo Z10 Turbo yang juga unggul dalam benchmark.
Harga Realme Neo 7 Turbo AI Edition mengikuti struktur harga varian standar yang diluncurkan awal tahun ini. Varian 12GB+256GB dibanderol seharga 1.999 Yuan (sekitar Rp 4,3 juta), sementara varian 16GB+256GB, 12GB+512GB, dan 16GB+512GB masing-masing dihargai 2.299 Yuan (sekitar Rp 4,9 juta), 2.499 Yuan (sekitar Rp 5,4 juta), dan 2.699 Yuan (sekitar Rp 5,8 juta). Ponsel ini saat ini hanya tersedia di China, belum ada informasi mengenai ketersediaannya di pasar global.
Kolaborasi antara Realme dan China Mobile ini mencerminkan tren industri di mana operator semakin aktif berkolaborasi dengan produsen smartphone untuk menawarkan pengalaman yang lebih terintegrasi.
Pendekatan serupa pernah dilakukan oleh merek lain, seperti yang terlihat pada Vivo T1 yang juga berfokus pada performa tinggi.
Realme Neo 7 Turbo AI Edition tidak hanya menawarkan hardware yang mumpuni, tetapi juga nilai tambah melalui layanan operator yang terpersonalisasi.
Kehadiran Realme Neo 7 Turbo AI Edition juga memperkuat posisi Realme di pasar smartphone China, yang dikenal sangat kompetitif.
Dengan menggabungkan kekuatan hardware dan layanan operator, Realme berharap dapat menarik minat konsumen yang menginginkan pengalaman lengkap dalam satu perangkat.
Pendekatan ini sejalan dengan perkembangan industri telekomunikasi yang semakin mengedepankan integrasi layanan.
Meskipun saat ini hanya tersedia di China, kehadiran Realme Neo 7 Turbo AI Edition dapat menjadi indikator bagi perkembangan kolaborasi serupa di pasar lainnya.
Realme dikenal aktif dalam menghadirkan inovasi, seperti yang terlihat pada RedMagic 10S Pro+ yang juga unggul dalam hal performa.
Ke depan, tidak menutup kemungkinan Realme akan menjajaki kolaborasi serupa dengan operator di berbagai negara untuk memperluas jangkauan pasarnya.