Duet BMW dan Qualcomm Pamerkan Snapdragon Ride Pilot di IAA Mobility 2025

8 hours ago 4

Selular.id – Qualcomm Technologies, Inc. dan BMW Group secara resmi meluncurkan Snapdragon Ride Pilot, sistem mengemudi otomatis generasi terbaru hasil kolaborasi tiga tahun kedua perusahaan. Sistem yang berbasis artificial intelligence (AI) ini ditenagai oleh system-on-chips (SoCs) Snapdragon Ride dan perangkat lunak mengemudi otomatis yang dikembangkan bersama, dan melakukan debut globalnya pada all-new BMW iX3 di ajang IAA Mobility 2025 di Munich.

Sistem Snapdragon Ride Pilot telah divalidasi untuk digunakan di lebih dari 60 negara dan ditargetkan akan diperluas ke lebih dari 100 negara pada tahun 2026. Kini, teknologi ini tersedia bagi seluruh produsen otomotif global dan pemasok Tier-1 melalui Qualcomm Technologies, membuka peluang adopsi yang lebih luas dalam industri mobil otonom.

Nakul Duggal, Group GM, Automotive and Industrial & Embedded IoT, Qualcomm Technologies, Inc., menyatakan bahwa kolaborasi dengan tim engineering BMW telah menghasilkan sistem kelas dunia yang menghadirkan manfaat keselamatan dan kenyamanan bagi konsumen di berbagai wilayah. “Bersama-sama, kami membuat Snapdragon Ride Pilot, sistem bantuan pengemudi revolusioner yang mengutamakan keselamatan dan menetapkan standar baru di industri,” ujarnya.

Dr. Mihiar Ayoubi, Senior Vice President Development Driving Experience, BMW Group, menambahkan bahwa terobosan ini merupakan lompatan teknologi besar yang diwujudkan melalui Neue Klasse. “Cerdas, selaras, dan aman adalah inti dari filosofi BMW dalam menghadirkan ADAS, dan BMW iX3 terbaru akan membawanya ke level yang belum pernah ada sebelumnya,” jelasnya.

Fitur dan Kemampuan Snapdragon Ride Pilot

Snapdragon Ride Pilot dirancang untuk memenuhi standar keselamatan tertinggi dengan dukungan berbagai tingkat kemampuan mengemudi otomatis. Sistem ini mencakup fitur dari New Car Assessment Program (NCAP) tingkat awal hingga Level 2+ dengan navigasi otomatis di jalan tol dan perkotaan (navigation on autopilot/NOA).

Platform yang dapat digunakan dalam berbagai skala ini mendukung sistem keselamatan aktif dengan kamera tunggal yang hemat biaya, serta dapat ditingkatkan menjadi sistem multi-kamera dan multi-radar. Kemampuan ini menjadikannya solusi yang fleksibel untuk berbagai segmen kendaraan.

Sistem ini juga mengadopsi pendekatan berbasis data yang terus diperbarui sesuai informasi dari armada global, didukung oleh sistem data flywheel berbasis cloud untuk menghadirkan kinerja optimal. Pembaruan over-the-air (OTA) memungkinkan sistem terus berevolusi sepanjang masa pakai kendaraan.

Teknologi Canggih di Balik Snapdragon Ride Pilot

Software stack Snapdragon Ride AD dilengkapi dengan perception stack yang dikembangkan Qualcomm Technologies serta drive policy engine hasil kolaborasi dengan BMW. Sistem ini memanfaatkan 360-degree perception dengan camera-based vision stack untuk mendeteksi objek, menampilkan pandangan sekitar, mengenali marka jalan, membaca rambu lalu lintas, dan membantu parkir.

Kinerja perception ditingkatkan melalui low-level perception berbasis arsitektur bird’s-eye view (BEV) serta metode baru untuk mengekstraksi informasi dari kamera fisheye. Integrasi low-level perception antara kamera dan radar dirancang untuk mengurangi latensi pelacakan dan mengoptimalkan kinerja sistem dalam skenario keselamatan aktif.

 Qualcomm dan BMW Luncurkan Snapdragon Ride Pilot di IAA Mobility 2025

Snapdragon Ride Pilot mengedepankan keselamatan melalui komitmen kuat terhadap Automotive Safety Integrity Levels (ASIL) dan standar Functional Safety (FuSa), serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan terbaru termasuk NCAP, FMVSS127, dan DCAS. Sistem ini juga memenuhi standar Safety of the Intended Functionality (SOTIF) dengan langkah-langkah keamanan siber yang tangguh.

Pengembangan dan pengujian stack didukung oleh data and simulation factory yang mengintegrasikan data dunia nyata dengan pembuatan data sintetis serta simulasi berbasis AI. Toolchain ini menghasilkan rangkaian skenario berkendara yang beragam dan tangguh, meningkatkan efektivitas pelatihan dan pengujian model otomotif.

Seperti perkembangan teknologi kendaraan otonom lainnya yang sedang marak, termasuk yang melibatkan peran Nvidia dalam teknologi EV terbaru, Snapdragon Ride Pilot menawarkan pendekatan komprehensif untuk mobilitas masa depan.

Implementasi pada BMW iX3 dan Neue Klasse

Sistem ADAS di all-new BMW iX3 dibangun di atas Snapdragon Ride yang mengintegrasikan SoCs berkinerja tinggi untuk pemrosesan data sensor secara terpusat, modul computer vision tercanggih untuk perception, serta software stack Snapdragon Ride Automated Driving.

BMW iX3 menawarkan berbagai kemampuan canggih seperti perpindahan jalur dan manuver menyalip yang memahami situasi, perpindahan jalur aktif dan asisten jalan tol dengan kemampuan hands-free, serta bantuan parkir dengan deteksi slot berbasis AI dan pemantauan kabin berbasis kamera.

Sistem yang dijuluki “Superbrain of Automated Driving” ini merupakan komputer cerdas terpusat yang ditenagai Snapdragon Ride SoCs dengan kemampuan komputasi hingga 20 kali lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Dibangun di atas arsitektur terpadu dengan deretan kamera 8MP dan 3MP beresolusi tinggi serta sensor radar 360 derajat, sistem ini dipadukan dengan high-definition mapping dan pelokalan GNSS presisi tinggi.

BMW iX3 juga dilengkapi dengan chipset V2X 200 dari Qualcomm Technologies untuk mendukung komunikasi vehicle-to-everything (V2X). Teknologi ini memungkinkan kendaraan “melihat” dan “mendengar” melampaui jangkauan sensor ADAS line-of-sight, membantu mengurangi risiko tabrakan dengan mengungkap potensi bahaya yang tidak terlihat.

Perkembangan teknologi mengemudi otomatis ini sejalan dengan tren industri yang semakin fokus pada keselamatan, seperti yang terlihat dari upaya Apple memblokir fungsi texting saat mengemudi beberapa tahun lalu, serta inovasi layanan mobilitas otonom seperti layanan rental mobil otonom pertama di dunia yang diluncurkan Baidu dan CAR Inc.

Kehadiran Snapdragon Ride Pilot menandai babak baru dalam evolusi teknologi mengemudi otomatis, dengan pendekatan komprehensif yang menggabungkan hardware berkinerja tinggi, software canggih, dan infrastruktur data yang robust. Kolaborasi Qualcomm dan BMW ini tidak hanya menghadirkan teknologi terdepan untuk BMW iX3, tetapi juga membuka peluang bagi produsen otomotif global lainnya untuk mengadopsi solusi serupa.

Dengan validasi di puluhan negara dan rencana ekspansi global yang ambisius, Snapdragon Ride Pilot diproyeksikan menjadi salah satu platform mengemudi otomatis yang paling banyak diadopsi dalam industri otomotif modern. Perkembangan ini memperkuat posisi Qualcomm Technologies sebagai pemain kunci dalam transformasi digital industri otomotif menuju era kendaraan otonom yang lebih aman dan cerdas.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |