6 September 2025 22:00 WIB

Selular.id – Sistem pembayaran digital nasional QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) resmi dapat digunakan di Jepang mulai 4 September 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Perluasan ini merupakan hasil sinergi Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan dukungan penyelenggara sistem pembayaran termasuk PT Finnet Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Pada tahap awal, masyarakat Indonesia dapat bertransaksi menggunakan QRIS di 35 merchant di Jepang dengan melakukan pemindaian JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik. Peluncuran ini bertujuan memberikan kenyamanan dan efisiensi transaksi lintas negara serta mempererat hubungan ekonomi Indonesia–Jepang.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam sambutannya menegaskan bahwa perluasan QRIS ke Jepang menjadi langkah bersejarah dalam perjalanan sistem pembayaran Indonesia. Ia menyampaikan bahwa sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital serta memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, yang kini telah menjangkau 57 juta pengguna.
Pencapaian ini menandai perluasan QRIS ke luar kawasan ASEAN, setelah sebelumnya terhubung dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk Finnet yang konsisten mendukung implementasi sistem pembayaran digital Indonesia di kancah internasional.
Dukungan Finnet dan Rencana Pengembangan
Dalam acara peluncuran yang digelar di Bank Indonesia, Direktur Technology, Product & Operation Finnet Apep MK Noormansyah hadir sekaligus mencerminkan komitmen Finnet untuk terus berperan aktif dalam mendorong ekosistem pembayaran digital nasional menuju level global. “PT Finnet Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan industri sistem pembayaran dan seluruh mitra dalam memperluas akseptasi QRIS, baik di dalam negeri maupun lintas negara,” ujar Apep.
Ke depan, jangkauan merchant di Jepang akan diperluas sehingga masyarakat Indonesia semakin mudah bertransaksi di negeri Sakura. Sebaliknya, masyarakat Jepang pun nantinya dapat menggunakan aplikasi pembayaran domestik mereka untuk bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS. Langkah ini sejalan dengan perkembangan negara-negara yang mendukung QRIS sebelumnya.
Ekspansi ke Tiongkok dan Masa Depan QRIS Global
Selain Jepang, Bank Indonesia juga mengumumkan dimulainya uji coba interkoneksi QRIS dengan Tiongkok melalui kerja sama dengan People’s Bank of China (PBoC), UnionPay International (UPI), ASPI, dan perwakilan industri sistem pembayaran. Konektivitas ini diharapkan semakin mempermudah transaksi lintas negara, khususnya dalam perdagangan, pariwisata, dan pemberdayaan UMKM.
Perluasan QRIS ke berbagai negara menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat infrastruktur pembayaran digital. Sebelumnya, QRIS antar negara sudah mulai masuk Jepang dengan melibatkan merchant secara langsung. Bahkan, rencana ekspansi ke Brunei dan Laos juga telah dipersiapkan, seperti yang diungkap dalam rencana perluasan QRIS ke Brunei dan Laos.
Langkah strategis ini mempertegas komitmen Finnet dalam mendukung misi nasional memperluas jaringan pembayaran digital, menghadirkan inovasi yang inklusif, sekaligus memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan mitra internasional. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, QRIS terus membuktikan diri sebagai sistem pembayaran digital andalan Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global.
Selular.id – Sistem pembayaran digital nasional QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) resmi dapat digunakan di Jepang mulai 4 September 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Perluasan ini merupakan hasil sinergi Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan dukungan penyelenggara sistem pembayaran termasuk PT Finnet Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Pada tahap awal, masyarakat Indonesia dapat bertransaksi menggunakan QRIS di 35 merchant di Jepang dengan melakukan pemindaian JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik. Peluncuran ini bertujuan memberikan kenyamanan dan efisiensi transaksi lintas negara serta mempererat hubungan ekonomi Indonesia–Jepang.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam sambutannya menegaskan bahwa perluasan QRIS ke Jepang menjadi langkah bersejarah dalam perjalanan sistem pembayaran Indonesia. Ia menyampaikan bahwa sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital serta memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, yang kini telah menjangkau 57 juta pengguna.
Pencapaian ini menandai perluasan QRIS ke luar kawasan ASEAN, setelah sebelumnya terhubung dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk Finnet yang konsisten mendukung implementasi sistem pembayaran digital Indonesia di kancah internasional.
Dukungan Finnet dan Rencana Pengembangan
Dalam acara peluncuran yang digelar di Bank Indonesia, Direktur Technology, Product & Operation Finnet Apep MK Noormansyah hadir sekaligus mencerminkan komitmen Finnet untuk terus berperan aktif dalam mendorong ekosistem pembayaran digital nasional menuju level global. “PT Finnet Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan industri sistem pembayaran dan seluruh mitra dalam memperluas akseptasi QRIS, baik di dalam negeri maupun lintas negara,” ujar Apep.
Ke depan, jangkauan merchant di Jepang akan diperluas sehingga masyarakat Indonesia semakin mudah bertransaksi di negeri Sakura. Sebaliknya, masyarakat Jepang pun nantinya dapat menggunakan aplikasi pembayaran domestik mereka untuk bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS. Langkah ini sejalan dengan perkembangan negara-negara yang mendukung QRIS sebelumnya.
Ekspansi ke Tiongkok dan Masa Depan QRIS Global
Selain Jepang, Bank Indonesia juga mengumumkan dimulainya uji coba interkoneksi QRIS dengan Tiongkok melalui kerja sama dengan People’s Bank of China (PBoC), UnionPay International (UPI), ASPI, dan perwakilan industri sistem pembayaran. Konektivitas ini diharapkan semakin mempermudah transaksi lintas negara, khususnya dalam perdagangan, pariwisata, dan pemberdayaan UMKM.
Perluasan QRIS ke berbagai negara menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat infrastruktur pembayaran digital. Sebelumnya, QRIS antar negara sudah mulai masuk Jepang dengan melibatkan merchant secara langsung. Bahkan, rencana ekspansi ke Brunei dan Laos juga telah dipersiapkan, seperti yang diungkap dalam rencana perluasan QRIS ke Brunei dan Laos.
Langkah strategis ini mempertegas komitmen Finnet dalam mendukung misi nasional memperluas jaringan pembayaran digital, menghadirkan inovasi yang inklusif, sekaligus memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan mitra internasional. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, QRIS terus membuktikan diri sebagai sistem pembayaran digital andalan Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global.