3 hours ago
3
Nabire, 31 Desember 2025 – Kepala Suku Besar Wilayah Adat Meepago Provinsi Papua Tengah, Melkias Keiya, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi dan kemitraan yang terjalin antara TNI–POLRI dan masyarakat Meepago dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sepanjang tahun 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Melkias Keiya pada Selasa, 31 Desember 2025, dan ditujukan kepada seluruh masyarakat di delapan kabupaten/kota wilayah adat Meepago di Provinsi Papua Tengah.
Menurut Melkias, sepanjang tahun 2025 wilayah Meepago dihadapkan pada berbagai dinamika sosial, meningkatnya mobilitas masyarakat, serta tantangan keamanan di sejumlah jalur perlintasan antar kabupaten. Namun, berkat koordinasi yang solid antara aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat, situasi kamtibmas tetap terjaga dengan baik.
Ia menegaskan bahwa stabilitas keamanan tidak semata-mata menjadi tanggung jawab aparat, melainkan hasil dari peran aktif masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, pemuda, serta mama-mama Papua yang terus menjaga solidaritas dan kedewasaan sosial.
Melkias juga menilai pendekatan humanis TNI–POLRI melalui dialog terbuka, penyuluhan, serta pendampingan dalam kegiatan adat dan keagamaan telah memperkuat hubungan harmonis antara aparat keamanan dan warga.
“TNI dan POLRI telah menjadi mitra nyata masyarakat Meepago sepanjang tahun 2025. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, disiplin, dan sikap humanis yang dirasakan langsung oleh masyarakat di delapan kabupaten/kota,” ujar Melkias.
Ajakan Rekonsiliasi Sosial Menjelang Tahun Baru
Menjelang pergantian tahun, Melkias Keiya juga menyerukan pentingnya rekonsiliasi sosial di tengah masyarakat. Ia mengajak seluruh warga Meepago untuk saling memaafkan apabila selama tahun 2025 terjadi kesalahpahaman atau perbedaan pendapat.
“Mari kita saling mengenal kembali, saling merangkul, dan saling memaafkan. Tahun Baru 2026 harus kita masuki tanpa beban dan tanpa dendam,” tegasnya.
Menurutnya, nilai memaafkan merupakan bagian penting dari identitas budaya Meepago yang menjunjung tinggi persaudaraan dan kehidupan bersama yang harmonis.
Seruan Persatuan dalam Kasih Ugatame
Dengan penuh wibawa, Kepala Suku Besar Meepago menyerukan persatuan seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI–POLRI, serta tokoh-tokoh masyarakat dalam menyambut Tahun Baru 2026.
“Dalam kasih Tuhan Ugatame, sumber kehidupan kita, mari kita bersatu dan melangkah bersama menuju masa depan Meepago yang aman, damai, dan penuh berkat,” pungkasnya.
Ia menegaskan bahwa persatuan antara aparat keamanan dan masyarakat akan menjadi fondasi penting bagi pembangunan dan kemajuan Wilayah Meepago serta Papua Tengah ke depan.
[Nabire.Net]
