3 hours ago
2
Deiyai, 19 Desember 2025 – Dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Deiyai di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai menggandeng Yayasan Tiga Jendela Bersaudara untuk memusatkan data kesehatan melalui website www.eeusedeiyai.com.
Launching website integrasi data kesehatan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Deiyai, Melkianus Mote, bertempat di Aula BKPSDM Deiyai, Jumat (19/12) sore. Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, Ketua Yayasan Tiga Jendela Bersaudara Ibu Sastri, para Kepala Puskesmas, serta admin Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kabupaten Deiyai.
Bupati Deiyai Melkianus Mote menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berbasis data yang valid dan terukur. Menurutnya, hingga saat ini Deiyai belum memiliki data kesehatan yang terintegrasi dengan baik.
“Setelah kami bertemu dengan Yayasan Tiga Jendela Bersaudara dan melihat output program ini, ternyata sangat membantu. Karena itu, kami sepakat untuk bersama-sama membangun Deiyai berbasis data,” ujar Bupati Mote.
Ia menjelaskan, website eeusedeiyai.com akan menjadi acuan utama Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan kesehatan ke depan.
“Dengan adanya website ini, data kesehatan yang valid akan menjadi dasar dalam menentukan kebijakan pembangunan kesehatan di Deiyai,” jelasnya.
Bupati Mote juga meminta seluruh Puskesmas di Deiyai untuk aktif melakukan input data secara rutin melalui website tersebut. Bahkan, website ini ke depan akan diintegrasikan dengan website resmi Pemerintah Daerah.
“Ini langkah yang sangat baik. Website ini akan kita satukan dengan website Pemda agar semua data bisa diakses dalam satu pintu,” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran program ini, Bupati Mote meminta setiap Puskesmas agar menyediakan layanan internet melalui Starlink, yang dapat dibiayai dari dana BOK.
“Supaya tidak ada lagi alasan tidak bisa kirim data karena jaringan. Puskesmas bisa membeli Starlink dari dana BOK,” tegasnya.
Menurut Bupati, data kesehatan yang terpusat ini akan tetap bermanfaat meskipun terjadi pergantian pejabat, karena data akan terus digunakan dalam membangun manusia dan tanah Deiyai ke depan.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari Ketua Yayasan Tiga Jendela Bersaudara, Sastri. Ia menyebut Deiyai sebagai kabupaten pertama di Tanah Papua yang berhasil melaunching integrasi digital kesehatan.
“Ini sangat membantu ke depan. Semua informasi dari masing-masing Puskesmas bisa tersampaikan dengan baik dan tepat,” kata Sastri.
Ia menambahkan, data kesehatan yang terpusat akan memudahkan penanganan kesehatan masyarakat agar lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Deiyai, Mando Mote, mengatakan website tersebut lahir dari diskusi panjang bersama berbagai pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah yang telah menindaklanjuti hasil diskusi kami hingga website ini bisa dilaunching hari ini,” ujarnya.
Ia juga meminta para staf dan admin Puskesmas yang telah ditunjuk agar serius mempelajari sistem website tersebut.
“Karena ke depan, peran admin sangat besar dalam mendukung pendataan kesehatan di lapangan,” tutup Mando.
[Nabire.Net]
