2 days ago
10
Nabire, 28 Desember 2025 – Proses pencarian terhadap Yanti Bau Liku (5), bocah yang menjadi korban jatuhnya truk ke laut di Dermaga Pelabuhan Samabusa, Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, kembali dilanjutkan pada Minggu (28/12/2025).
Kepala Pos Basarnas Nabire, Tri Joko Lalang Buana, membenarkan bahwa hingga hari kedua pencarian, korban belum berhasil ditemukan.
“Pencarian hari kedua masih nihil. Sementara truk yang jatuh sudah berhasil dievakuasi menggunakan Kapal Pelni KM Dorolonda,” ujar Joko saat dikonfirmasi Nabire.Net, Minggu (28/12).
Joko menjelaskan, operasi pencarian akan tetap dilanjutkan dengan pola yang diperluas. Namun, metode penyelaman tidak lagi dilakukan pada hari berikutnya.
“Besok pencarian mulai melebar, tidak menyelam lagi,” ungkapnya.
Menurut Joko, operasi penyelaman yang dimulai sejak pukul 09.00 WIT menghadapi sejumlah kendala teknis serius. Tim penyelam dihadapkan pada kondisi bawah air yang ekstrem, seperti turbulensi air, jarak pandang yang sangat terbatas, serta gangguan komunikasi antarpenyelam.
Meski sempat beristirahat dan melakukan pengisian ulang tabung oksigen pada siang hari, tim kembali melanjutkan pencarian hingga sore. Namun, demi faktor keselamatan serta minimnya pencahayaan, operasi akhirnya dihentikan sementara menjelang petang.
(Kepala Cabang PELNI Nabire, Jhoni Rachman (rompi biru), sedang berkomunikasi pasca evakuasi kapal)Sementara itu, truk Toyota Dyna yang terjun ke laut telah berhasil dievakuasi ke dermaga dengan bantuan Kapal Pelni KM Dorolonda, pada pukul 15.00 WIT.
Kepala Cabang PELNI Nabire, Jhoni Rachman, mengapresiasi kerjasama berbagai pihak dalam proses pencarian hingga evakuasi truk yang jatuh ke laut.
“Proses pencarian dan evakuasi truk melibatkan Lanal Nabire, Basarnas, Syahbandar, KP3 Laut dan PELNI Nabire,” ujar Jhoni.
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan tragis terjadi pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 23.20 WIT di Dermaga Pelabuhan Samabusa. Sebuah truk Toyota Dyna terjun ke laut dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta satu korban lainnya masih dalam pencarian.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Anton Bau Liku (40), sopir truk yang berdomisili di Kampung Samabusa. Sementara korban yang hingga kini belum ditemukan adalah anaknya, Yanti Bau Liku (5).
Berdasarkan keterangan saksi mata, Ferdynandus Binaisuri, peristiwa bermula saat korban hendak memarkir kendaraan dengan posisi mundur di dermaga. Pada saat bersamaan, korban dikejutkan oleh teriakan seseorang bernama Murad yang meminta pertolongan dari arah dermaga.
Akibat terkejut, korban kehilangan kendali atas kendaraan yang dikemudikannya hingga truk langsung terjun ke laut bersama korban dan anaknya.
[Nabire.Net]
