Gelontoran Investasi Ericsson di 2 Negara Asia, Kembangkan Teknologi 5G dan 6G

1 month ago 18

Selular.ID – Ericsson berkomitmen untuk memperluas investasi R&D di Jepang, dengan rencana awal untuk menciptakan hingga 300 lapangan pekerjaan di sektor telekomunikasi dan menjadikan negara tersebut bagian yang lebih penting dari operasi globalnya.

Presiden dan CEO Borje Ekholm menyatakan selama kunjungan ke Jepang bahwa meskipun prosesnya masih dalam tahap awal, “komitmen tersebut sedang dimajukan secara aktif”.

“Tujuan kami untuk memperluas R&D di Jepang menekankan betapa pentingnya pasar secara strategis bagi Ericsson.”

Namun besarnya investasi Ericsson tidak diungkapkan.

Selain kemitraan yang berfokus pada 6G yang sedang berlangsung di Jepang, Ekhlom mencatat Ericsson berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lokal guna memberikan manfaat dari jaringan terbuka yang dapat diprogram dan berkinerja tinggi.

“Kita berada di titik puncak perubahan transformatif dan inovatif terbesar dalam sejarah teknologi, dan konektivitas adalah kunci untuk mewujudkannya”,  ujar Ekholm.

Ericsson berencana untuk berinvestasi dalam “warisan perintis Jepang melalui R&D RAN yang canggih dalam 5G, dan seterusnya, tambah Ekholm.

Baca Juga: Bukti Pasar India Semakin Penting, Ericsson Bakal Produksi Semua Antena Pasif Secara Lokal

Investasi Ericsson yang berfokus pada RAN akan diuntungkan dari kolaborasi yang lebih erat dengan pemasok dan mitra ekosistem di Jepang, demikian penjelasan sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada Maret lalu, operator Jepang SoftBank dan Ericsson sepakat untuk menjalin kemitraan strategis yang mencakup berbagai teknologi, termasuk 6G.

Langkah investasi Ericsson di Jepang, melanjutkan upaya serupa yang dilakukan vendor telekomunikasi asal Swedia itu negara Asia lainnya, yaitu India.

Untuk diketahui, pada April lalu, seiring dengan massifnya pembangunan jaringan 5G, Ericsson menguraikan rencana untuk memproduksi semua antena pasifnya untuk pasar India secara lokal.

Sebuah langkah yang diposisikan sebagai peningkatan kemampuannya untuk melayani pelanggan di negara tersebut dan lebih jauh mendiversifikasi jejak manufaktur globalnya.

Dalam sebuah pernyataan, Ericsson Antenna System mengatakan produksi kit tersebut akan dicapai dengan melibatkan VVDN Technologies sebagai mitra perusahaan. Pembuatan produk untuk penggunaan di India diharapkan akan sepenuhnya dialihkan ke negara tersebut pada Juni mendatang.

Raksasa telekomunikasi yang berbasis di Oslo, menambahkan langkah tersebut akan mendukung penetrasi 5G India yang sedang berlangsung di samping memperkuat “kemampuannya untuk merespons dengan kelincahan yang lebih besar terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang” secara regional dan global.

Baca Juga: Indosat, Ericsson, dan Google Cloud Hadirkan Business Support System Berbasis Cloud

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |