6 days ago
14
Nabire, 2 Oktober 2025 – Program nasional Makan Bergizi Gratis resmi diluncurkan di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah dihadiri oleh kapolda Papua Tengah, kadis kesehatan provinsi Papua Tengah, danrem, forkopimda kabupaten Nabire serta para undangan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nabire, dengan acara puncak berlangsung di SD Negeri Inpres Oyehe, Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Oyehe, Kecamatan Nabire, pada Kamis (2/10/2025) pukul 09.00 WIT.
Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dimulainya program strategis nasional ini di wilayah Nabire.
(Bupati Nabire Launching Program Makan Bergizi Gratis di SD Inpres Oyehe)Menurutnya, program makan bergizi gratis merupakan langkah nyata pemerintah pusat dalam memastikan anak-anak Indonesia, termasuk di Papua Tengah, mendapatkan asupan gizi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
“Program ini bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa sejak dini. Anak-anak yang lahir mulai tahun 2025 ke atas harus kita pastikan tumbuh sehat dan cerdas, sehingga kelak Indonesia memiliki generasi emas pada 2045,” ujar Bupati Mesak.
Ia menegaskan bahwa kondisi geografis Papua, termasuk Nabire, menuntut adanya penyesuaian dalam pola pelaksanaan. Jika di Jawa bisa dilakukan dengan satu dapur besar untuk banyak sekolah, di Papua perlu pendekatan berbeda.
“Nabire ini terbagi dalam tiga zona: pesisir dan kepulauan, daerah pedalaman, dan wilayah pegunungan. Karena itu kita tidak bisa hanya mengandalkan satu dapur besar. Lebih efektif jika dapur dikelola di tiap sekolah atau di titik tertentu sesuai kondisi lapangan,” jelasnya.
Bupati juga mendorong agar bahan pangan lokal digunakan sebagai menu utama, seperti ubi, sagu, petatas, sayur, dan ikan, sehingga selain menyehatkan anak-anak, juga menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi rutin agar kualitas makanan tetap terjaga dan sesuai standar gizi. Laporan pelaksanaan di tingkat sekolah, yayasan pengelola dapur, hingga Badan Gizi Nasional Kabupaten Nabire akan menjadi bahan evaluasi untuk dilaporkan ke pemerintah pusat.
“Kita harus pastikan bahwa program ini berjalan dengan baik, aman, dan tepat sasaran. Jangan sampai ada isu-isu seperti keracunan yang pernah terjadi di daerah lain. Karena itu, pengawasan setiap minggu menjadi sangat penting,” tegasnya.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Papua Tengah, jajaran Pemerintah Kabupaten Nabire, tokoh masyarakat, serta pihak sekolah.
Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, pemerintah daerah berharap kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Nabire semakin meningkat, sehingga mampu mencetak generasi Papua yang sehat, kuat, dan cerdas.
[Nabire.Net/Musa Boma]
