Jakarta, 2 Desember 2025 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah kembali mengukir prestasi tingkat nasional. Pada Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025, Papua Tengah berhasil meraih penghargaan untuk kategori Penurunan Ketimpangan Kesejahteraan Masyarakat – Fiskal Rendah. Penghargaan bergengsi ini diberikan Tempo Media Group bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, dan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (1/12/2025).
Penghargaan diserahkan langsung oleh R. Siti Zuhro, Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Politik BRIN, dan diterima oleh Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si.
Menurut Wagub Geley, penghargaan ini menjadi bukti bahwa Papua Tengah terus bergerak menuju pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan pembangunan dan perluasan kesempatan kerja.
“Apresiasi ini menunjukkan bahwa meski masih ada ketimpangan, Papua Tengah telah mengalami kemajuan signifikan dalam pemerataan pembangunan dan distribusi kesejahteraan,” ungkapnya melalui sambungan seluler.
Kompetisi Sehat Antardaerah Dorong Peningkatan Pelayanan Publik
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan bahwa kompetisi kinerja antardaerah merupakan pendorong kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Saya bergembira karena kita kembali memberikan reward kepada pemerintah daerah. Program ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan menjadi motivasi bagi kepala daerah untuk memenuhi harapan rakyat,” tutur Mendagri Tito.
Penilaian dilakukan berdasarkan tujuh sektor prioritas, yaitu:
-
Tata kelola pemerintahan
-
Penanggulangan kemiskinan
-
Pengendalian inflasi
-
Akses layanan pendidikan
-
Penyerapan tenaga kerja
-
Layanan kesehatan
-
Pengendalian perubahan iklim dan pertumbuhan ekonomi
Menurut Tito, kategori-kategori tersebut mencerminkan pekerjaan utama kepala daerah dalam menghadirkan pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Penilaian yang Objektif dan Transparan
Dewan Pengarah Penilaian terdiri dari:
-
Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli
-
Staf Khusus Bidang Pemerintahan Kemendagri, Muchlis Hamdi
-
Peneliti Utama BRIN, Siti Zuhro
Mereka menegaskan bahwa penilaian dibuat objektif, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Tujuan utama penghargaan ini adalah mendorong inovasi, meningkatkan pelayanan publik, serta membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah,” ujar Dewan Pengarah.
Melalui Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025, diharapkan lahir budaya kompetisi sehat antardaerah, meningkatnya akuntabilitas, serta terwujudnya pemerintahan yang lebih responsif, inovatif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]

2 days ago
10












































