Xiaomi YU9 SUV Hybrid Mulai Uji Coba di Pegunungan Xinjiang

1 day ago 11

Selular.id – Xiaomi YU9 SUV hybrid resmi memasuki fase uji coba ketahanan di ketinggian ekstrem Pegunungan Xinjiang, China.

Pengujian yang dimulai 17 Oktober 2025 ini menjadi milestone penting dalam roadmap otomotif Xiaomi menuju peluncuran 2026.

Yang menarik, CEO Lei Jun turun langsung ke lokasi uji coba untuk memantau performa kendaraan premium tersebut.

Uji coba di kaki Gunung Kunlun, Xinjiang ini fokus pada tiga aspek kritis: daya tahan baterai, performa pengisian daya, dan perlindungan dari sinar matahari.

Kondisi ekstrem pegunungan tinggi dengan tekanan udara rendah dan suhu yang tidak menentu menjadi ujian terberat bagi sistem powertrain hybrid YU9.

Kehadiran langsung Lei Jun di balik kemudi menunjukkan keseriusan Xiaomi dalam memastikan kualitas kendaraan ini sebelum diluncurkan ke pasar.

Pola pengujian tinggi ini konsisten dengan pendekatan Xiaomi untuk model sebelumnya, SU7 dan YU7, yang juga melalui fase serupa sebelum peluncuran resmi.

Perusahaan memang dikenal dengan standar testing yang ketat, sebagaimana terlihat dalam uji fast charging dan ketahanan baterai pada produk-produk teknologinya.

Spy photo Xiaomi YU9 SUV berbalut kamuflase saat uji coba di Xinjiang

Strategi Pengujian yang Komprehensif

Lei Jun tidak sekadar melakukan kunjungan simbolis. CEO Xiaomi ini aktif terlibat dalam proses pengujian dan membagikan momennya melalui media sosial.

Foto-foto yang diambil di dekat Gunung Kunlun menjadi bukti komitmen pribadinya terhadap pengembangan YU9.

Yang lebih signifikan, para eksekutif puncak lainnya juga turut serta, mengindikasikan bahwa proyek ini menjadi prioritas strategis bagi bisnis otomotif Xiaomi.

Pemilihan Xinjiang sebagai lokasi uji coba sangat tepat secara teknis.

Pada ketinggian tertentu, performa baterai dan sistem kelistrikan kendaraan hybrid bisa terpengaruh signifikan.

Tekanan udara rendah dan suhu ekstrem menjadi parameter ideal untuk menguji ketahanan komponen-komponen kritis.

Pendekatan ini sejalan dengan perkembangan teknologi 5G Advance dan mobile AI yang membutuhkan testing menyeluruh sebelum implementasi.

Lei Jun CEO Xiaomi di lokasi uji coba YU9 di Xinjiang

Spesifikasi dan Fitur Canggih YU9

Meski spesifikasi resmi belum dirilis, berbagai bocoran mengindikasikan YU9 akan menggunakan extended-range hybrid powertrain.

Konfigurasi ini menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik, menawarkan jangkauan lebih panjang dibanding kendaraan listrik murni sekaligus mengurangi kecemasan akan pengisian daya.

Baterai berkapasitas 80 kWh disebut-sebut menjadi jantung sistem kelistrikan YU9, dengan jarak tempuh pure electric lebih dari 400 km—angka impresif untuk SUV berukuran besar.

Dari segi dimensi, YU9 diperkirakan memiliki panjang lebih dari 5,2 meter dengan tinggi sekitar 1,8 meter, menempatkannya di kategori D-segment atau SUV besar premium.

Dari foto-foto spy yang beredar, terlihat YU9 mungkin tidak menggunakan layout dual-screen di area kontrol tengah.

Namun, yang lebih menarik adalah kemungkinan integrasi sensor lidar untuk fungsi advanced driver assistance.

Fitur ini akan menempatkan YU9 sejajar dengan kendaraan premium lain dalam hal teknologi keselamatan semi-otonom, didukung oleh sistem Xiaomi HAD yang rencananya diluncurkan akhir 2024.

Interior dan fitur canggih Xiaomi YU9 yang terlihat dari spy photo

Roadmap Menuju Peluncuran 2026

Foto spy pertama YU9 muncul pada akhir 2024, dan laporan dari Deutsche Bank mengonfirmasi rencana Xiaomi meluncurkan SUV hybrid besar pada 2026.

Dengan ukuran, powertrain, dan timeline pengujian yang sesuai, YU9 sangat cocok dengan deskripsi ini.

Kendaraan tersebut kini bergerak menuju tahap pengujian pra-produksi, dengan debut formal yang kemungkinan terjadi dalam waktu dekat.

Timeline ini konsisten dengan perjalanan Xiaomi di dunia otomotif yang dimulai Maret 2021—tergolong sangat cepat untuk pemain baru.

Perusahaan menyelesaikan mobil produksi percobaan pertamanya pada Agustus 2023, meluncurkan SU7 pada Maret 2024, dan disusul YU7 pada Mei 2025.

Mereka juga mengamankan kualifikasi manufaktur sendiri pada Juli 2024 dan memperluas jaringan ritel serta servis di seluruh China.

Hingga Juli 2025, pengiriman kumulatif kendaraan Xiaomi telah melampaui 300.000 unit—angka signifikan untuk pemain baru.

Dengan pengujian ketinggian yang sedang berlangsung, kehadiran eksekutif di lokasi, dan roadmap produk yang jelas, YU9 sedang membentuk diri sebagai tambahan penting bagi jajaran otomotif Xiaomi.

Perkembangan ini juga menunjukkan bagaimana teknologi inovatif dari berbagai segmen saling mempengaruhi dalam ekosistem mobility.

Gambar konsep dan perbandingan ukuran Xiaomi YU9 dengan model lainnya

Extended-range hybrid powertrain dan profil SUV besar YU9 menunjukkan bahwa Xiaomi bertujuan bersaing kuat di segmen SUV high-end China mulai 2026.

Pendekatan sistematis dan komitmen jelas yang ditunjukkan melalui uji coba di Xinjiang ini memperkuat posisi Xiaomi sebagai pemain serius di industri otomotif elektrik.

Persaingan di pasar SUV premium China diprediksi akan semakin ketat dengan kehadiran model baru ini.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |