Selular.id – Karyawan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui Majelis Ta’lim XLSMART (MTXLSMART) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatra. Penyaluran donasi ini merupakan bentuk solidaritas karyawan terhadap warga yang tengah menghadapi musibah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Ketua Umum Majelis Ta’lim XLSMART, Feby Sallyanto, menyampaikan rasa duka dan keprihatinan atas bencana yang melanda. “Kami hadir menyalurkan bantuan dari karyawan XLSMART secara nasional melalui Majelis Ta’lim XLSMART untuk membantu para korban banjir dan longsor di Sumut, Aceh, dan Sumbar,” ujarnya. Feby berharap kondisi ini segera berlalu dan masyarakat, khususnya generasi muda di desa-desa terdampak, dapat bangkit serta membangun kembali kampung halamannya.
Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau. Di Aceh, bantuan menjangkau pelosok Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Sabtu (20/12). Sementara di Sumatera Utara, bantuan disalurkan ke Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, pada Minggu (21/12). Untuk wilayah Sumatera Barat, penyaluran donasi akan dijadwalkan segera dalam waktu dekat.
Kehadiran perwakilan perusahaan dan relawan di lokasi memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Chief Enterprise Business Solution XLSMART sekaligus Ketua Umum MTXLSMART, Feby Sallyanto, Group Head XLSMART West Region, Desy Sari Dewi, serta sejumlah pimpinan regional dan perwakilan relawan seperti dari Yayasan Sekolah Inspirasi Bangsa Aceh Tamiang.
Ragam Bantuan dan Pendampingan Psikologis
Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di setiap lokasi. Di Sumatera Utara, bantuan meliputi obat-obatan, sembako, mukenah, sajadah, sarung, selimut, handuk, air mineral, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini diterima langsung oleh Kepala Desa Pekubuan, H. Syaiful Rahman, didampingi tokoh masyarakat setempat.
Sementara di Aceh, paket bantuan lebih beragam mencakup pakaian dalam, pampers, pembalut, perlengkapan ibadah, selimut, air mineral, terpal, tikar, kelambu, perlengkapan anak, lilin, dan mancis. Yang tak kalah penting adalah bantuan pasokan air bersih dengan total sekitar 56.000 liter yang didistribusikan ke tujuh lokasi terdampak bencana. Bantuan ini diterima oleh Kepala Desa Lubuk Sidup, Ibrahim, bersama tokoh masyarakat dan warga terdampak.
Feby Sallyanto menegaskan bahwa komitmen bantuan dari MTXLSMART tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, MTXLSMART berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah lain yang terdampak bencana. Sebelumnya, XLSMART juga telah mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok darurat ke enam wilayah terdampak terparah di Sumatra, antara lain Kabupaten Pidie dan Lhokseumawe di Aceh, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal di Sumatera Utara, serta Padang Pariaman dan Tanah Datar di Sumatera Barat.
Selain bantuan fisik, MTXLSMART juga menghadirkan program mengaji dan bermain untuk memberikan penguatan spiritual serta pendampingan psikologis bagi anak-anak penyintas banjir bandang. Program ini dilakukan bekerja sama dengan relawan Sekolah Inspirasi Bangsa Aceh Tamiang, menunjukkan pendekatan holistik dalam penanganan pascabencana yang tidak hanya memenuhi kebutuhan material tetapi juga mental.
Dukungan Jaringan dan Komitmen Berkelanjutan
Di balik aksi tanggap darurat ini, XLSMART juga memastikan layanan komunikasi tetap berjalan di wilayah terdampak. Perusahaan memiliki jaringan 4G yang mencakup sebagian besar wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Di ketiga provinsi tersebut, XLSMART telah mengoperasikan lebih dari 18.800 BTS, yang mayoritas merupakan BTS 4G.
Di tengah situasi bencana, XLSMART terus berupaya melakukan pemantauan dan perbaikan jaringan agar layanan tetap beroperasi secara optimal. Hal ini penting untuk mendukung kelancaran komunikasi masyarakat serta aktivitas para petugas dan relawan di lapangan. Kelancaran komunikasi menjadi tulang punggung dalam koordinasi logistik bantuan dan evakuasi, sebuah peran kritis yang diemban oleh penyedia telekomunikasi seperti XLSMART.
Donasi yang disalurkan ini merupakan hasil pengumpulan donasi kemanusiaan dari karyawan XLSMART yang dikelola MTXLSMART. Lembaga ini berupaya terus menyebar kebaikan untuk menjalin silaturahmi dengan kelompok masyarakat dari berbagai kalangan. Inisiatif dari dalam perusahaan ini mencerminkan budaya korporasi yang peduli, sejalan dengan semangat “Bersama, Melaju Tanpa Batas”.
Penyaluran bantuan oleh karyawan ini juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam berdonasi. Masyarakat perlu memastikan donasi disalurkan melalui channel resmi dan terpercaya untuk menghindari penipuan yang kerap mengincar momentum kepedulian saat bencana, seperti yang pernah diingatkan dalam laporan mengenai waspada tipuan donasi berkedok konflik global.
Upaya pemulihan pascabencana seperti ini seringkali membutuhkan kolaborasi multipihak. Peran teknologi dan platform digital, termasuk e-commerce dalam memajukan para pegiat UMKM, dapat menjadi pendukung penting dalam membangkitkan kembali perekonomian lokal di daerah terdampak. Sinergi antara bantuan darurat dan program pemulihan ekonomi berkelanjutan menjadi kunci ketangguhan masyarakat.
Melalui penyaluran bantuan ini, XLSMART berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di berbagai daerah yang terdampak bencana alam. Bersama MTXLSMART, perusahaan berkomitmen untuk selalu hadir di saat-saat sulit, memperkuat kepedulian sosial, serta mendukung terwujudnya masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi kondisi darurat di masa mendatang. Komitmen serupa juga terlihat dari inisiatif perusahaan lain, seperti konser amal yang menggandeng platform digital untuk menggalang dana, menunjukkan semakin terintegrasinya teknologi dalam aksi filantropi.
Kegiatan tanggap bencana yang melibatkan unsur spiritual dan pemberdayaan masyarakat lokal seperti yang dilakukan MTXLSMART ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif, tidak hanya memulihkan fisik tetapi juga semangat komunitas yang terdampak, membangun ketangguhan dari dalam untuk menghadapi tantangan di masa depan.


























