Selular.id – Xiaomi secara resmi meluncurkan fitur CarWith di Indonesia, menghadirkan integrasi Android Auto yang memungkinkan pengguna menghubungkan smartphone dengan sistem infotainment kendaraan.
Fitur ini tersedia untuk berbagai model smartphone Xiaomi, Redmi, dan Poco yang menjalankan HyperOS, memberikan pengalaman berkendara yang lebih terhubung dan aman.
CarWith berfungsi sebagai platform konektivitas yang mentransformasikan layar infotainment mobil menjadi ekstensi dari smartphone pengguna.
Melalui koneksi kabel USB atau nirkabel, pengguna dapat mengakses navigasi, musik, panggilan telepon, dan pesan langsung dari layar dashboard kendaraan.
Integrasi ini dirancang khusus untuk mengurangi distraksi selama berkendara dengan antarmuka yang dioptimalkan untuk penggunaan di jalan raya.
Xiaomi menyatakan bahwa CarWith mendukung berbagai aplikasi populer seperti Google Maps, Waze, Spotify, dan WhatsApp. Fitur voice command juga terintegrasi, memungkinkan pengguna mengontrol fungsi tertentu tanpa harus melepaskan tangan dari kemudi.
Kehadiran CarWith di Indonesia menandai ekspansi layanan connected car Xiaomi di pasar Asia Tenggara setelah sebelumnya diluncurkan di China dan beberapa negara Eropa.
Kompatibilitas dan Cara Penggunaan
Fitur CarWith kompatibel dengan smartphone Xiaomi, Redmi, dan POCO yang telah mengadopsi HyperOS. Pengguna dapat mengaktifkan CarThrough pengaturan konektivitas di menu sistem. Proses koneksi relatif sederhana – cukup hubungkan smartphone ke unit head unit mobil yang mendukung Android Auto melalui kabel USB atau koneksi Bluetooth.
Bagi pengguna yang mobilnya tidak memiliki dukungan Android Auto native, Xiaomi menyediakan opsi menggunakan adapter khusus. Perusahaan menekankan bahwa pengalaman terbaik akan didapatkan ketika menggunakan perangkat Xiaomi terbaru dengan chipset yang mendukung konektivitas stabil. Integrasi ini semakin mengukuhkan ekosistem produk Xiaomi yang saling terhubung.
Fitur Keamanan dan Pengembangan Kedepan
Xiaomi mengintegrasikan berbagai fitur keselamatan dalam CarWith, termasuk mode mengemudi yang membatasi notifikasi tidak penting dan antarmuka yang dirancang untuk dikonsumsi sekilas. Sistem juga mendukung peringatan kecelakaan otomatis dan integrasi dengan asisten virtual Xiaomi untuk kontrol suara yang lebih natural.
Pengembangan CarWith ke depan akan fokus pada integrasi yang lebih dalam dengan kendaraan listrik Xiaomi, meskipun untuk saat ini fitur ini tersedia untuk berbagai merek mobil yang mendukung Android Auto. Perusahaan berencana menambahkan dukungan untuk lebih banyak aplikasi lokal Indonesia dan fitur kustomisasi antarmuka berdasarkan preferensi pengguna.
Kehadiran CarWith di Indonesia sejalan dengan tren smartphone flagship yang semakin terintegrasi dengan perangkat lain. Fitur ini bersaing langsung dengan solusi serupa dari produsen lain seperti Apple CarPlay dan Samsung Digital Cockpit. Xiaomi berharap integrasi yang mulus antara smartphone dan kendaraan dapat menjadi nilai tambah bagi konsumen setianya.
Peluncuran CarWith juga memperkuat posisi Xiaomi dalam ekosistem Android yang terus berkembang, dimana konektivitas antar perangkat menjadi semakin penting. Pengguna dapat mengunduh pembaruan sistem melalui MIUI Downloader atau menunggu update OTA yang akan disebarkan secara bertahap.
Dengan hadirnya CarWith, Xiaomi tidak hanya memperkuat portofolio fitur smartphone-nya, tetapi juga membuka peluang baru dalam segmen connected car. Perusahaan disebut-sebut sedang mengembangkan integrasi yang lebih advance dengan sistem kendaraan otonom, meskipun untuk pasar Indonesia masih menunggu regulasi yang lebih jelas mengenai teknologi tersebut.
Pengguna yang tertarik mencoba CarWith dapat memeriksa kompatibilitas perangkat mereka melalui situs resmi Xiaomi Indonesia. Fitur ini tersedia gratis sebagai bagian dari pembaruan sistem HyperOS dan tidak memerlukan biaya langganan tambahan, berbeda dengan beberapa layanan connected car dari pesaing yang memungut biaya bulanan setelah masa trial berakhir.
































