Nabire, 16 November 2024 – Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, berpamitan dengan masyarakat Papua Tengah, menutup babak pengabdian yang bermakna bagi wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Dr. Ribka Haluk menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama ini dalam membangun fondasi pemerintahan yang kuat di Papua Tengah.
Dr. Ribka Haluk menuturkan perjalanan panjangnya bersama masyarakat Papua Tengah, mengingat kembali momen sejak dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah pada 11 November 2022.
“Kala itu, saya sempat berpikir, apa yang harus saya lakukan untuk Papua Tengah? Negara memberikan kepercayaan, namun saya masih seorang diri,” ujarnya.
Dalam waktu singkat, Dr. Haluk membentuk struktur pemerintahan yang kokoh. Sejumlah pencapaian penting diulas dalam sambutannya, termasuk penunjukan Valentinus Sudarjanto Sumito sebagai Penjabat Sekretaris Daerah pada 15 November 2022 dan pembentukan 22 OPD yang menjadi landasan operasional pemerintahan Papua Tengah.
Pencapaian Infrastruktur dan Sosial
Di bawah kepemimpinannya, Papua Tengah mengalami berbagai kemajuan infrastruktur, termasuk pengadaan lahan seluas 300 hektar untuk pusat pemerintahan, pembangunan jalan dan jembatan, serta peningkatan sarana penerangan listrik di berbagai wilayah. Program pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) juga diimplementasikan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya infrastruktur, Dr. Haluk turut memajukan aspek keagamaan. Dari tahun 2023 hingga Oktober 2024, 75 bangunan peribadatan dibangun dengan dukungan pemerintah. Lebih dari 2.100 pemimpin agama menerima insentif, dan 40 pemimpin Kristen serta Katolik diberangkatkan untuk wisata rohani ke Israel. Sementara itu, 20 imam dan khatib umat Islam diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umroh.
Pesan dan Harapan untuk Papua Tengah
Mengakhiri sambutannya, Dr. Haluk mengungkapkan rasa bangganya terhadap kemajuan yang telah dicapai bersama masyarakat Papua Tengah. “Capaian ini bukan karena nama Ribka Haluk, tetapi berkat kerja sama tim yang solid dan dukungan seluruh masyarakat Papua Tengah,” ucapnya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak hanya meninggalkan wilayah tersebut secara jasmani, tetapi juga meninggalkan “nilai-nilai bermakna” bagi seluruh masyarakat Papua Tengah.
Sebagai pesan penutup, Dr. Haluk mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat Papua Tengah untuk terus menjaga kesehatan, keamanan, dan persatuan, serta berjuang demi kesejahteraan yang merata. “Saya titipkan masyarakat Papua Tengah untuk terus berlari cepat menuju kesejahteraan, setara dengan saudara-saudara lainnya di Indonesia,” pungkasnya.
Dengan pamitan ini, Dr. Ribka Haluk menandai akhir dari babak bersejarah yang membentuk fondasi kuat bagi masa depan Papua Tengah.
Post Views: 291