3 weeks ago
8
SELULAR.ID – National Aeronautics and Space Administration (NASA) mencetak rekor baru dengan mengorbitkan wahana Parker Solar Probe, yang mampu mendekati matahari hingga jarak 3,8 juta mil. Wahana tanpa awak itu bahkan dikabarkan kembali beroperasi normal usai mendekati matahari.
Peristiwa bersejarah NASA itu terjadi 24 Desember 2024, dalam misi penerbangan lintas matahari. selama penerbangan, Parker Solar Probe menahan suhu panas hingga 982 derajat celsius, dengan kecepatan 430.000 mil per jam.
NASA mengatakan tim operasi misi di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins (APL) di Laurel, Maryland, menerima sinyal tersebut. Pada 1 Januari, Parker Solar Probe diharapkan sudah bisa mengirimkan data terperinci tentang kondisi dan pengalamannya mendekati matahari.
Penerbangan lintas menuju matahari itu merupakan yang pertama dari tiga lintasan dekat yang akan memecahkan rekor mendekati matahari.
Baca juga: Jaringan 5G di Indonesia Belum Merata, China Orbitkan Satelit 6G
Kedua rekor selanjutnya yang bakal dipecahkan, akan dikerjakan untuk 22 Maret 2025, dan 19 Juni 2025. Kedua penerbangan lintas matahari itu diharapkan akan membawa wahana antariksa itu kembali ke jarak yang sama dekatnya dengan matahari.
Parker Solar Probe diluncurkan dari Cape Canaveral pada bulan Agustus 2018 sebelum memulai perjalanan sejauh 93 juta mil menuju matahari.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan lebih banyak data tentang korona matahari dengan terbang sedekat mungkin melalui atmosfer bintang.
Karena tarikan gravitasi begitu kuat pada jarak ini, wahana antariksa itu harus bergerak luar biasa cepat agar tidak tergelincir ke inti matahari.
Pada tahun 2021, Parker berhasil melakukan lintasan pertamanya di korona matahari, memasuki wilayah yang suhunya dapat mencapai lebih dari satu juta derajat Celcius hingga lima jam.
Mengutip Daily Mail UK, Manajer Operasi Misi Parker Solar Probe di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins (APL), Nick Ponkine mengatakan, sejauh ini belum ada objek buatan manusia yang mendekati matahari sedekat Parker Solar Probe. Ia berharap, wahana itu kembali untuk melaporkan wilayah terdekat matahari yang belum pernah dipetakan.
Selain memecahkan rekor, para ilmuwan berharap misi ini akan memungkinkan mereka mengukur bagaimana material dipanaskan hingga jutaan derajat, hingga bisa menemukan dari mana angin matahari berasal, dan mempelajari bagaimana partikel energik mencapai kecepatan mendekati cahaya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
