Selular.ID – Investasi emas telah lama menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena sifatnya yang tahan inflasi dan nilainya yang cenderung meningkat dalam jangka panjang, berikut strategi jika ingin jual emas.
Namun, saat menjual emas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan keuntungan optimal.
Salah satu prinsip utama dalam menjual emas adalah memastikan bahwa harga jual lebih tinggi daripada harga beli pertama kali.
Selain itu, agar keuntungan terasa signifikan, pastikan selisih harga jual dan beli menghasilkan keuntungan minimal Rp 1 juta.
1. Memahami Pergerakan Harga Emas
Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nilai tukar rupiah, harga emas dunia, inflasi, dan kebijakan ekonomi global.
Sebelum menjual emas, pastikan untuk memantau tren harga emas dalam beberapa waktu terakhir.
Jangan terburu-buru menjual emas hanya karena ada kenaikan sedikit, karena bisa saja harga emas masih akan terus naik.
Cara terbaik untuk memastikan keuntungan adalah dengan membandingkan harga emas saat ini dengan harga pembelian pertama kali.
Jika harga jual lebih rendah atau sama dengan harga beli, lebih baik menunda penjualan hingga harga lebih tinggi.
2. Menghitung Keuntungan yang Diinginkan
Agar keuntungan terasa signifikan, targetkan keuntungan minimal Rp 1 juta dari hasil penjualan emas.
Misalnya, jika Anda membeli emas seharga Rp 900.000 per gram dan memiliki 10 gram, maka total modal awal adalah Rp 9 juta.
Jika ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp 1 juta, maka total harga jual harus mencapai Rp 10 juta atau lebih.
Ini berarti harga emas per gram yang harus dicapai saat penjualan adalah Rp 1 juta per gram atau lebih.
Jika harga masih di bawah angka ini, lebih baik menunggu sampai harga emas naik.
3. Menjual di Tempat yang Tepat
Pemilihan tempat menjual emas juga mempengaruhi keuntungan. Beberapa tempat mungkin menawarkan harga beli kembali (buyback) lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Oleh karena itu, lakukan riset untuk menemukan toko emas, pegadaian, atau lembaga resmi yang menawarkan harga buyback terbaik.
Beberapa pilihan tempat menjual emas meliputi:
– Antam atau Pegadaian: Menawarkan harga buyback transparan dan sering diperbarui sesuai dengan harga emas dunia.
– Toko emas lokal: Beberapa toko emas menerima buyback, tetapi sering kali harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga resmi.
– Platform online: Saat ini, banyak aplikasi investasi emas yang memungkinkan pengguna menjual emas dengan harga pasar terkini.
4. Memilih Waktu yang Tepat untuk Menjual
Selain memantau harga emas, perhatikan juga kondisi ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, saat inflasi tinggi atau krisis ekonomi, harga emas cenderung naik karena banyak orang mengalihkan investasinya ke aset yang lebih aman seperti emas. Ini bisa menjadi momen terbaik untuk menjual dengan harga tinggi.
Sebaliknya, jika harga emas sedang turun, lebih baik menunggu dan tidak menjual dalam kondisi rugi.
Baca juga : Kenali Resiko Investasi Emas