Selular.ID – Investasi emas logam mulia merupakan salah satu pilihan yang paling aman dan stabil untuk jangka panjang.
Sejak dahulu, emas telah menjadi aset yang digunakan untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan fluktuasi ekonomi.
Namun, dalam memilih jumlah emas yang ingin diinvestasikan, banyak orang, terutama pemula, masih ragu-ragu dan cenderung memilih nominal kecil seperti 2 gram atau 3 gram.
Meskipun investasi emas dalam jumlah kecil tetap memiliki nilai, keuntungan yang diperoleh dalam jangka waktu satu tahun biasanya masih sangat tipis, bahkan hanya berkisar ratusan ribu rupiah.
Oleh karena itu, bagi yang ingin mendapatkan manfaat lebih optimal dari investasi emas, sebaiknya mempertimbangkan untuk memulai dari minimal 5 gram.
Mengapa 2 Gram atau 3 Gram Masih Kurang Optimal?
Ketika seseorang membeli emas 2 gram atau 3 gram, potensi keuntungan yang bisa diperoleh dalam setahun cenderung kecil.
Hal ini karena pergerakan harga emas tidak selalu naik secara drastis dalam jangka pendek. Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan harga emas rata-rata berkisar 10% per tahun.
Sebagai contoh, jika harga emas saat ini berada di Rp1.200.000 per gram, maka untuk investasi 2 gram, totalnya adalah Rp2.400.000.
Jika dalam setahun harga emas naik 10%, maka nilainya hanya bertambah sekitar Rp240.000.
Sementara itu, untuk 3 gram yang setara dengan Rp3.600.000, kenaikannya sekitar Rp360.000. Keuntungan ini masih tergolong kecil, terutama jika dibandingkan dengan biaya-biaya lain yang mungkin muncul, seperti biaya cetak jika emas batangan tersebut ingin dijual kembali.
Selain itu, harga emas per gram dalam jumlah kecil biasanya lebih mahal dibandingkan dengan harga per gram dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini karena biaya cetak dan produksi yang lebih tinggi untuk denominasi kecil.
Akibatnya, selisih antara harga beli dan harga jual (spread) menjadi lebih besar, yang berpengaruh pada keuntungan saat menjual emas kembali.
Mengapa Sebaiknya Memulai dari 5 Gram?
Investasi emas logam mulia sebaiknya dimulai dari minimal 5 gram agar potensi keuntungan terasa lebih signifikan. Dengan asumsi harga emas per gram Rp1.200.000, maka untuk 5 gram, modal awalnya adalah Rp6.000.000.
Jika dalam setahun harga emas naik 10%, maka nilainya menjadi Rp6.600.000, memberikan keuntungan sekitar Rp600.000.
Jumlah ini tentu lebih terasa dibandingkan hanya investasi 2 gram atau 3 gram. Selain itu, dengan membeli dalam jumlah lebih besar, biaya cetak lebih murah dibandingkan denominasi kecil, sehingga ketika dijual kembali, selisih harga beli dan harga jual lebih menguntungkan.
Dan contoh tersebut hanyalah hitungan semata, nyatanya keuntungan bisa lebih dari itu.
Misal harga emas logam mulia 5 gram di tahun 2022, itu di kisaran harga Rp 5 juta (karena pada saat itu harga per gram emas logam mulia dikisaran Rp 1 juta).
Untuk saat ini di 2024, harga emas logam mulia 5 gram sudah mencapai angka Rp 7,9 juta. Terlihat keuntungan bisa harga beli di 2022 dan harga jual di 2024 selisih sekitar Rp 2,9 juta.
Kesimpulan
Investasi emas logam mulia adalah pilihan yang tepat untuk jangka panjang. Namun, agar keuntungan lebih terasa dan efisien, sebaiknya jangan hanya membeli 2 gram atau 3 gram.
Sebagai pemula, idealnya mulai dari 5 gram atau lebih agar potensi keuntungan lebih signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga : 5 Aplikasi Yang Bisa Jadi Rujukan Untuk Investasi Emas di 2025