Nabire, 8 November 2024 – Thobias Bagubau, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah (DPR-PT) yang baru saja dilantik, menggelar ibadah syukuran bersama suku Wolani di halaman Gereja GKII Alfa Omega, Wonorejo, Nabire, Kamis (07/11/2024).
Acara yang bertemakan “Kuasa di Balik Mengucap Syukur” ini mengutip ayat Alkitab dari 1 Tesalonika 5:18b dan menjadi momen berharga bagi masyarakat suku Wolani di Nabire. Syukuran ini bertujuan untuk merayakan pelantikan Bagubau yang berasal dari Partai Hati Nurani Rakyat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Intan Jaya, perwakilan dari DPRD Kabupaten Intan Jaya, Direktur Umum dan SDM PT. Irian Bhakti, Ketua Kadin Kabupaten Nabire, serta ratusan masyarakat suku Wolani dan tamu undangan.
Thobias menjelaskan bahwa ia mengumpulkan masyarakat suku Wolani di Nabire untuk memperkuat kehadiran mereka di ibu kota Provinsi Papua Tengah. “Saya berharap, saat gubernur definitif terpilih nanti, pemerintah dapat memperhatikan suku Wolani di Nabire, sama seperti suku-suku lainnya,” ungkap Thobias.
Ia juga menegaskan pentingnya memprioritaskan masyarakat asli Papua, terutama dari Intan Jaya, dalam penerimaan CPNS. “Saya meminta agar Pemda Intan Jaya benar-benar mengakomodasi anak-anak daerah dalam rekrutmen CPNS 2024, terutama mereka yang sudah mengikuti tes,” tambahnya.
Yesaya Bagau, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Intan Jaya, yang hadir sebagai perwakilan Pemkab, menyampaikan kebanggaannya atas pelaksanaan acara syukuran ini. “Saya bangga, ini luar biasa. Masyarakat suku Wolani sangat memahami pentingnya rasa syukur kepada Tuhan, yang telah memungkinkan salah satu dari kita terpilih menjadi anggota DPR Provinsi Papua Tengah,” ujarnya.
Bagau juga mengingatkan pentingnya komitmen melayani masyarakat sebagai bentuk penghargaan kepada Tuhan. “Komitmen dengan Tuhan itu penting; siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin harus berkomitmen melayani masyarakat, demi menghargai Tuhan yang menciptakan kita,” pesan Bagau.
Dengan mengusung tema “Kuasa di Balik Mengucap Syukur,” acara ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap capaian hidup. Thobias berharap syukuran ini menjadi momentum yang mempererat kebersamaan suku Wolani di Nabire sekaligus memperkuat suara mereka dalam pembangunan di Papua Tengah.
Post Views: 212