Tugas Baru Wayan Toni di Komdigi, Sejumlah PR Menanti

2 weeks ago 9

Selular.ID – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menunjuk Wayan Toni sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Seperti Selular beritakan sebelumnya, Menkomdigi Meutya Hafid melantik para pejabat eselon satu hingga dua Komdigi, Senin (13/1/2025).

Wayan Toni yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika kini menjabat Dirjen Infrastruktur Digital.

Informasi yang Selular terima, Dirjen Infrastruktur Digital memiliki sejumlah bidang kerja.

Bidang tersebut yakni Tata Kelola Sumber Daya serta Standarisasi Alat dan Perangkat Digital; lalu Akselerasi Infrastruktur Digital; Layanan Publik Spektrum Frekuensi Radio dan Standarisasi Alat dan Perangkat TIK.

Kemudian ada Pemberdayaan dan Iklim Usaha Infrastruktur Digital; lalu Pengendalian Infrastruktur Digital.

Selain bidang tersebut, Dirjen Infrastruktur Digital juga menaungi tiga badan yakni Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Balai Monitoring, dan BAKTI.

Baca juga: Daftar Nama yang Duduki Posisi Sekjen dan Dirjen di Komdigi

Hal tersebut membuat Wayan Toni memiliki sejumlah pekerjaan rumah dalam jabatan terbarunya.

Di antaranya lelang tiga spektrum frekuensi, yaitu 700 megahertz (MHz), 26 gigahertz (GHz), dan 2,6 gigahertz (GHz).

Lelang tiga spektrum frekuensi yang sebenarnya sudah Kementerian agendakan sejak tahun lalu, tetapi masih belum terlaksana hingga saat ini.

Padahal tiga spektrum frekuensi hasil dari Analog Switch Off (ASO) atau peralihan siaran televisi analog ke digital ini, bisa pemerintah manfaatkan untuk pemerataan jaringan 5G.

Pasalnya hingga saat ini, teknologi jaringan 5G di Indonesia belum merata, sedangkan di negara maju sudah menuju ke jaringan 6G.

Profil Wayan Toni

Wayan Toni, pria kelahiran Rejabinangun, telah melalui perjalanan panjang dalam kariernya di sektor telekomunikasi dan informatika.

Sebelumnya, dirinya dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Direktur Jenderal PPI (Penyelenggaraan Pos dan Informatika).

Kariernya di dunia pemerintahan dimulai sebagai CPNS di Direktorat Telekomunikasi pada tahun 1997.

Selama periode 1997 hingga 2008, Wayan menjabat di berbagai posisi di Direktorat Telekomunikasi. Ia menjadi staf di Direktorat Telekomunikasi, Ditjen Postel, antara 1998 hingga 2005.

Kemudian, Wayan diberi tanggung jawab sebagai Kepala Seksi Operasi Akses Protokol Internet di Direktorat Telekomunikasi pada periode 2005 hingga 2011.

Pada tahun 2011 hingga 2012, Wayan menjabat sebagai Kepala Seksi Jasa Multimedia di Direktorat Telekomunikasi. Kemudian, ia dipercaya sebagai Kepala Subdirektorat Layanan Jasa Telekomunikasi di Direktorat Telekomunikasi pada periode 2012 hingga 2014.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Operator Meminta Lelang Spektrum 700 Mhz Tertunda

Di tahun 2014 hingga 2016, ia menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Telekomunikasi Khusus Pemerintah di Direktorat Telekomunikasi Khusus.

Karier Wayan terus berkembang, dan ia menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Ekosistem Pita Lebar di Direktorat Pengembangan Pita Lebar pada periode 2016 hingga 2018.

Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika pada 2018 hingga 2023.

Pada 6 Januari 2023 hingga 15 Mei 2023, Wayan juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.

Kemudian, pada 15 Mei 2023, Wayan dilantik sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika.

Kini, pada 13 Januari 2025, Wayan kembali dilantik sebagai Direktur Jenderal Infrastruktur Digital.

Hal ini menunjukkan bahwa karier Wayan semakin berkembang seiring dengan tanggung jawab besar yang diembannya dalam sektor infrastruktur digital di Indonesia.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |