Top 5 Vendor Smartphone Global 2024: Segmen Premium Tumbuh Pesat

2 weeks ago 13

Jakarta, Selular.ID – Setelah dua tahun berturut-turut mengalami penurunan, pasar smartphone global akhirnya pulih.

Sepanjang tahun 2024, OEM smartphone di seluruh dunia mencatat pertumbuhan 4% dari tahun ke tahun.

Tahun 2023 merupakan tahun dengan permintaan terendah dalam satu dekade, jadi sudah saatnya untuk melihat tanda-tanda pemulihan.

Analis di Counterpoint mengatakan tekanan ekonomi yang melemah di seluruh dunia dan pengenalan fitur-fitur bertenaga AI merupakan pendorong utama pertumbuhan tahun 2024.

Hampir semua pasar mencatat tren positif, dengan Eropa, Tiongkok, dan Amerika Latin memimpin.

Samsung terus memimpin dengan pangsa pasar 19% berkat permintaan yang sangat kuat untuk seri Galaxy S24 saat ini dan beberapa model seri A. Eropa Barat dan AS tampaknya paling menyukai Samsung.

Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone di Benua Afrika

Apple menempati posisi kedua tetapi mencatat penurunan penjualan keseluruhan sebesar 2% sepanjang tahun 2024. Itu karena seri iPhone 16 tidak laku seperti yang diharapkan.

Di sisi lain, konsumen memiliki preferensi kuat untuk model premium 16 Pro dan 16 Pro Max, yang memungkinkan perusahaan meningkatkan pendapatan meskipun penjualan menurun.

Hal ini sejalan dengan tren pasar yang lebih luas karena konsumen terus mencari solusi yang lebih premium.

Harga jual rata-rata terus meningkat, yang berarti lebih banyak pendapatan bagi produsen. Faktanya, kelompok harga di atas $1.000 (lebih dari Rp15 juta) tumbuh paling cepat tahun lalu.

Kembali ke produsen smartphone, terjadi pertumbuhan yang kuat dari Xiaomi, dengan peningkatan penjualan sebesar 12% dan masih menempati posisi ketiga dalam peringkat tersebut.

Vivo mencatat pertumbuhan 9%, sementara Oppo mengalami penurunan 8% secara keseluruhan, tetapi mendapat momentum baru menjelang akhir tahun 2024.

Top 5 vendor smartphone global selama 2024 menurut Counterpoint:

  1. Samsung (19%)
  2. Apple (18%)
  3. Xiaomi (14%)
  4. Vivo (9%)
  5. Oppo (8%)

Meskipun statistiknya optimis, analis skeptis terhadap pemulihan pasar penuh pada tahun 2025, yang berarti mereka belum mengharapkan penjualan sebelum pandemi.

Baca Juga: Top 5 Wearable Device 2024, Juara 1 Bukan Apple atau Samsung

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |