Smartfren Beri Saran Komdigi Terkait Lelang Pita Frekuensi

2 weeks ago 10

SELULAR.ID – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memberikan dua saran terkait rencana lelang pita frekuensi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Rencana lelang spektrum pita frekuensi seharusnya Komdigi lakukan sejak tahun lalu namun hingga kini belum terealisasi.

Smartfren sendiri berminat untuk ikut andil dalam lelang pita frekuensi yang rencananya yang bakal Komdigi gelar tahun ini.

CEO Smartfren Andrijanto Muljono menyampaikan pihaknya memiliki minat untuk berpartisipasi dalam lelang tersebut.

Smartfren juga mengusulkan beberapa saran kepada regulator terkait lelang spektrum pita frekuensi.

FREN meminta kejelasan kepada pemerintah mengenai skema lelang, termasuk opsi pilihan lelang secara bertahap ataupun sekaligus.

Menurutnya, lelang sekaligus lebih baik, sementara itu lelang secara bertahap berpotensi membuat tarif spektrum frekuensi makin mahal.

Baca juga: Merger XL Axiata dan Smartfren, Begini Tanggapan Komdigi

“Jadi untuk frekuensi ini kita berminat untuk ikut lelang dan memang sebaiknya satu paket,” kata Andri, Jumat (17/1/2025).

Adapun, Smartfren sampai saat ini mempunyai total spektrum 62MHz yang terbagi menjadi 40MHz di 2.300Mhz dan 22MHz di 850MHz.

Smartfren juga mengusulkan agar pemerintah membuka peluang pembagian frekuensi secara merata tanpa skema lelang.

Skema tersebut, kata Andri, tidak menghapuskan kewajiban operator seluler untuk membayar biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi, hanya membuat skema seleksi spektrum lebih cepat dan efisien bagi operator karena tidak ada proses tawar-menawar spektrum.

Dengan skema pembagian langsung harapannya industri telekomunikasi dapat tumbuh lebih baik.

“Sebagai usulan, spektrum dibagi secara rata, supaya lebih adil. Agar perusahaan telekomunikasi dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan layanan yang optimal bagi Indonesia,” kata Andri.

Seperti Selular beritaka sebelumnya, Komdigi masih mengkaji waktu pelelangan tiga spektrum frekuensi sekaligus yaitu pita 700 MHz, 2600 MHz, dan 26 GHz.

Adapun, penggabungan lelang ini merupakan imbas dari mundurnya lelang frekuensi yang seharusnya terjadi pada 2024.

Baca juga: Komdigi Janji Lelang Tiga Spektrum Frekuensi Tahun Ini

Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto menyampaikan pihaknya masih mempelajari frekuensi yang akan dilelang.

Dirinya mengharapkan tahun ini lelang tersebut dapat terealisasi.

“Mudah-mudahan (tahun ini) saya pelajari dahulu (soal lelang),” kata Wayan, Selasa (14/1/2025).

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |