2 weeks ago
11
Selular.ID – Raksasa ban mobil Continental, meyakini bahwa mobil yang dapat mengenali pemiliknya dari jarak jauh hanya tinggal beberapa tahun lagi.
Pernyataan itu terungkap saat Continental mendemonstrasikan mobil prototipe berteknologi tinggi di pameran teknologi CES yang berlangsung pada awal Januari 2025.
Solusi interaktif baru yang menggunakan biometrik untuk memindai wajah dan menafsirkan serta bertindak berdasarkan gerakan wajah dan fisik seseorang dapat mulai diproduksi secara massal dalam tiga hingga lima tahun ke depan, kata perusahaan multinasional Jerman itu.
Mobil kemudian dapat mengenali dan membuka kunci untuk pemiliknya sebelum menyalakan mesin dari jarak jauh dan secara proaktif membuka bagasi untuk mereka di tempat parkir supermarket.
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Laris di Indonesia Q3 2024, Merek China Mendominasi
Demo ramping Conti yang dijuluki “Mobil Pengalaman Kendaraan Cerdas dengan IQ” dipamerkan di acara CES yang luas di Las Vegas pada 7 Januari lalu
Kendaraan itu juga dapat mengidentifikasi seseorang yang tidak berwenang untuk menggunakannya dan yang mungkin mendekatinya dengan maksud kriminal. Dalam kasus ini, pintu secara alami tetap terkunci dan peringatan diaktifkan.
Meskipun beberapa mobil modern kini dapat dibuka kuncinya dengan aman melalui chip NFC di telepon pintar, produsen belum menerapkan biometrik yang sudah dikenal dari pengenalan wajah yang digunakan oleh banyak aplikasi telepon pintar.
“Biometrik membuka cakrawala yang sama sekali baru untuk mobilitas masa depan,” kata Claudio Longo, yang mengepalai penelitian dan rekayasa canggih.
Continental mengatakan mobil demo tersebut memamerkan teknologi praktis dan dalam beberapa kasus, teknologi yang telah terbukti yang tengah dikembangkan perusahaan untuk memenuhi permintaan dan harapan pengguna baru.
Perusahaan ini juga mengatasi tantangan khusus, seperti perlindungan data pribadi dan pengelolaan konsumsi energi yang optimal, untuk menghindari terkurasnya baterai.
Baca Juga: Tongkat Bertenaga AI Ini Bantu Mobilitas Penyandang Tuna Netra dan Gangguan Penglihatan
